Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Herry IP Angkat Bicara Soal

25 Februari 2022   10:05 Diperbarui: 14 Maret 2022   20:49 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (sport.detik.com)

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengomentari tentang hasil drawing All England yang tidak menguntungkan anak asuhnya.

Dua pasangan ganda putra Indonesia akan langsung saling berhadapan di babak pertama turnamen klasik BWF Super 1000 yang digelar pada 16-20 Maret 2022 itu.

Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando melawan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Inilah risiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di suatu turnamen, apalagi ganda junior kita rangkingnya sama yaitu di 20an," kata pelatih yang dijuluki "Naga Api" itu.

Memang patut disayangkan, namun apapun itu. Ini adalah hasil drawing. Bagi Indonesia yang memiliki banyak ganda putra tangguh tentu undian itu kurang menguntungkan.

Jika tidak bertemu rekan senegara sendiri, maka peluang untuk menciptakan All Indonesian Final bahkan All Indonesian Semifinal sangat terbuka lebar.

Rilis peringkat ganda putra Indonesia setelah usai BATC (Badminton Asia Team Championship) 2022.

Kendati hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Malaysia di ajang antar negara-negara Asia itu, Pramudya/Yeremia kini menjadi yang tertinggi peringkatnya di antara ganda putra Indonesia yang diturunkan di BATC 2022.

Mereka beralih tempat, jika sebelumnya The Prayer di peringkat ke 22 dunia, dan The Babies di peringkat ke 21.

Namun rilis terbaru BWF per 22 Pebruari 2022 kini Pramudya/Yeremia yang ke 21, menggeser Daniel/Leo yang kini ke 22.

Pramudya/Yeremia memiliki poin 52.492.

The prayer naik satu peringkat, sedangkan The Babies turun satu peringkat. Sedangkan pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kini di peringkat ke 28 dunia.

Sedangkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tetap di posisi pertama dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan di posisi kedua, kendati The Minions dan The Daddies tidak berpartisipasi di BATC 2022.

Jika saja Daniel/Leo tidak kalah dari ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final BATC 2022, Minggu (20/2/2022) lalu, mungkin dia akan mendapatkan poin yang lebih banyak dan peringkat yang lebih baik.

Daniel/Leo kalah tiga gim 17-21, 21-13, dan 21-18 dari peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Aaron/Soh itu.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami penurunan menjadi ke peringkat ke 9.

Lebih lanjut Herry IP mengatakan ini sudah sebuah proses. Nanti kalau peringkat para pemain muda itu naik maka mereka akan sangat jarang bertemu di babak permulaan.

"Untuk persiapan sudah bagus. Mereka yang ikut BATC 2022 kemarin latihannya kontinyu. Tinggal mematangkan pola main dan jaga kondisi," kata Herry IP.

Di antara sejumlah ganda putra yang dimiliki Indonesia itu hanya Fajar/Rian yang ikut turnamen sebelum All England, yaitu di German Open 2022 (Super BWF 300) karena ada 11 wakil Indonesia yang mengundurkan diri pada turnamen yang digelar pada 8-14 Maret 2022 itu.

"Terutama Fajar/Rian," tambah Herry IP yang akan mematangkan pola main seperti yang disebutkan di atas.

Sementara itu, The Minions akan menghadapi Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae asal Korea Selatan dan The Daddies menghadapi MR Arjun/Dhruv Kapila dari India di babak pertama All England 2022.

Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga akan menghadapi ujian yang berat. Di babak pertama All England 2022, peringkat ke 27 dunia itu akan langsung berhadapan dengan An Se-young asal Korea Selatan.

Seperti diketahui, An Se-young yang berperingkat 4 dunia ini mendapatkan julukan "Si Bocah Ajaib" karena kepiawaiannya bermain tepak bulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun