Tim bulutangkis Indonesia akan berupaya mempertahankan "senyum" yang diraih ketika Jonatan Christie dkk merebut Piala Thomas 2020.
Dalam final yang digelar di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021), Jonatan Christie dkk menundukkan Cina dengan skor 3-0.
Ini adalah kali pertama Indonesia memegang kembali Piala Thomas setelah 19 tahun lamanya "terbang" ke negeri orang.
Poin tiga yang mengantarkan Indonesia memeluk kembali Piala Thomas itu dihasilkan oleh tiga partai saja yaitu Anthony Sinisuka Ginting di tunggal pertama, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.
Hanya berselang 7 bulan kemudian tim bulutangkis Indonesia kembali akan terjun di Piala Thomas-Uber 2022 yang kali ini digelar di Krung Thep Maha Nakon, Thailand, pada 8-15 Mei 2022 mendatang.
Nantinya bakal ada 16 tim yang berpartisipasi di putaran final ini. Mereka adalah tuan rumah Thailand, juara bertahan Indonesia (Thomas), Cina (Uber).
Ditambah empat wakil dari zona Asia (semifinalis BATC 2022), empat wakil dari zona Eropa, dan masing-masing satu wakil dari zona Afrika, Oseania, dan Pan-Am.
Ada keuntungan tersendiri bagi percepatan dihelatnya lagi Piala Thomas-Uber ini (7 bulan) bagi Indonesia.
Karena para pebulutangkis Indonesia khususnya putra masih "menyimpan" kekuatan mereka yang masih fresh.
Lagi pula, tim putri Indonesia baru saja mencatat sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Beregu Bulutangkis Asia 2022 yang digelar di Malaysia.
Ini adalah kali pertama Indonesia juara di BATC nomor beregu putri. Dan tim putri Indonesia dengan demikian tercatat sebagai negara ketiga yang pernah mencicipinya setelah Cina dan Jepang.
Kegembiraan juara juga semakin lengkap karena Indonesia baru saja terlepas dari sanksi yang diberikan WADA (Badan Anti Doping Internasional) yang sebelumnya tidak memperbolehkan bendera Merah Putih berkibar.
Pada acara seremoni, kali ini sang saka Merah Putih berkibar paling tinggi di antara bendera negara-negara lainnya.
Ya, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya di dalam gedung Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022). Merah Putih berkibar di podium tertinggi.
Di final, Gregoria Mariska Tunjung dkk menundukkan Korea Selatan dengan skor 3-1.
Ini kali pertama tim putri melepas dahaga juara setelah 15 tahun. Terakhir kali tim putri juara adalah di perhelatan SEA Games 2007.
Hasil yang dicapai tim putra juga tidak buruk-buruk amat dan mengecewakan. Chico Dwi Wardoyo dkk menjadi runner-up BATC 2022 setelah kalah 0-3 dari tuan rumah Malaysia.
Dengan hasil itu maka maka tim putra dan putri semakin terlecut untuk dapat berbicara lebih banyak di Piala Thomas-Uber tahun ini.
Seperti diketahui, tim Indonesia baik putra dan putri hanya menurunkan para pemain mudanya di Malaysia.
Tidak ada nama-nama seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra/Ahsan, Fajar/Rian, Ginting, atau Jojo.
Di putri juga tidak ada nama-nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 atau Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Harapan selain mempertahankan gelar, tim putri dapat berbicara lebih banyak, juga Merah Putih kini sudah bisa berkibar lagi!
Namun sebelum Piala Thomas-Uber 2022 itu, para pemain Indonesia akan melakukan warming up terlebih dahulu.
Sejumlah tur Eropa akan dilakoni para pemain Indonesia di bulan Maret. Di sini ada All England, German Open, Swiss Open, dan Spain Masters.
Pagelaran Piala Thomas-Uber 2022 juga dapat dijadikan "latihan" terjun di Asian Games 2022 yang bakal digelar di Hangzhou, Cina, pada 10-25 September 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
