Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepakbola Putri Indonesia Ibarat Bayi Baru Lahir, Tidak ada Liga Profesional

21 Februari 2022   10:05 Diperbarui: 21 Februari 2022   10:33 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ASBWI yang kini diketuai oleh Nadalsyah ini adalah salah satu asosiasi dibawah PSSI yang mempunyai satu suara di Kongres PSSI. Nadalsyah terpilih secara aklamasi sebagai ketua ASBWI pada 11 Desember 2021 lalu.

Dalam kesempatan itu, kepengurusan ASBWI periode 2021-2025 itu mencanangkan beberapa program untuk meningkatkan kualitas sepakbola putri Indonesia.

Dalam kesempatan itu Yunus Nusi mengatakan keyakinannya dibawah kepengurusan Nadalsyah Timnas Putri Indonesia akan mengalami kemajuan yang berarti.

"Kita akan melihat prestasi sepakbola Indonesia di masa mendatang," kata Yunus Nusi.

Salah satu isi program ASBWI kepengurusan 2021-2025 di antaranya akan digelarnya kompetisi berjenjang mulai dari U-12 hingga U-17.

Digitalisasi dalam pengembangan sepakbola putri ini.

Juga mendorong terbentuknya klub profesional dan amatir di tingkat propinsi.

Adanya ASBWI tingkat propinsi, dan sebagainya.

"Kami akan melakukan segala sesuatu untuk kemajuan sepakbola putri Indonesia," kata Nadalsyah.

Apakah Anda setuju dengan apa yang dikatakan Rudy Eka Priambada bahwa Timnas Putri Indonesia itu ibarat bayi yang baru lahir karena tidak punya liga profesional?

Jika dibandingkan dengan negara-negara partisipan Piala Asia Wanita 2022 lalu menang benar adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun