Stephanie Widjaja (via akurat.co)
Stephanie Widjaja yang turun di partai kelima fase Grup Z melawan Korea Selatan menyelamatkan muka tim beregu putri Indonesia di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
Dalam laga pamungkas Grup Z yang digelar di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Kamis (17/2/2022) Jorji dkk akhirnya menumbangkan tim negeri Ginseng dengan skor akhir 3-2.
Dengan demikian, Jorji dkk menjadi juara grup dengan tiga kemenangan, sedangkan Korea Selatan di tempat kedua dengan dua kemenangan.
Di tiga partai pertama, tim putri Indonesia sempat tertinggal 1-2 dari tim putri Korea Selatan.
Di partai pertama Gregoria Mariska Tunjung membuat Indonesia unggul 1-0 setelah menang atas Sim Yujin dengan skor 21-6 dan 21-18.
Kedudukan berubah menjadi 1-1 setelah ganda Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah tipis dua tim, 20-22 dan 19-21.
Korea Selatan berbalik memimpin 2-1 setelah Putri Kusuma Wardani harus menyerah 16-21 dan 19-21 dari Lee Se Yeon.
Ganda kedua Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Nita Violina Marwah, memberikan harapan "tidak kalah" dalam skor akhir. Lanny/Nita membuat kedudukan menjadi 2-2 setelah menundukkan Kim Min Ji/Lee Seo Jin dengan skor 21-16 dan 22-20.
Di partai kelima, Stephanie Widjaja menyelamatkan muka Indonesia setelah menang cukup mudah atas Kim Jeo Eun dengan dua gim, 21-11 dan 21-13.
Dua kemenangan lainnya adalah atas Hongkong dengan 4-1 pada Selasa (15/2/2022) dan atas Kazakhstan dengan 5-0 pada Rabu (16/2/2022).
Sama dengan tim putri yang menang 3-2 atas Korea Selatan, tim putra juga "seia sekata" menang 3-2 atas Korea Selatan pada Rabu (15/2/2022).
Nama Stephane Widjaja mulai dikenal ketika dia menyumbang tim beregu putri Indonesia mengantongi medali emas di Kejuaraan BWF World Junior Championship 2019.
Di tahun itu pemain kelahiran Jakarta, 19 Pebruari 2003 berhasil menembus babak semifinal Dutch Junior International. Pada tahun 2020 pemain klub Jaya Raya Jakarta ini berhasil membawa pulang medali perak dari German Open Junior.
Meskipun di senior dia masih berperingkat 296 BWF, namun Stephanie Widjaja berperingkat nomor 1 dunia di Junior sejak tahun lalu, tepatnya pada rilis BWF per 1 Januari 2021 dengan raihan poin 13.670.
Stephanie unggul jauh dari peringkat kedua asal India, Samiya Imad Farooqui (11.355) dan Pompicha Choeikeewong asal Thailand dengan 11.120 poin.
Fani, sebutan akrab Stephanie Widjaja, pernah main ganda juga berpasangan dengan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Situs Bulutangkis Asia memasukkan Fani sebagai salah satu talenta masa depan nomor tunggal putri dari benua Asia.
Selain disebut-sebut sebagai "The Next Susy Susanti", Fani juga digadang-gadang sangat berpeluang melampaui pemain yang diidolakan nya saat ini, Tai Tzu Ying, pebulutangkis tunggal putri berperingkat 1 dunia asal Taiwan.
"Kunci kemenangan saya, saya yakin bermain bagus," kata Fani mengungkapkan kunci kemenangan nya atas Kim Jeo Eun di partai penentuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H