Tampil tanpa Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan tunggal putri berperingkat dunia terbaik yang dimiliki Indonesia, tim putri Indonesia menang mudah atas tim putri Kazakhstan dalam fase Grup Z dalam laga yang digelar di Setia City Convention Center, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Rabu (16/2/2021).
Semua pemain Kazakhstan yang turun hanya diberi angka 1 digit dan dua gim dari keseluruhan lima nomor.
Diawali dengan Putri Kusuma Wardani yang turun di tunggal pertama, juara Spain Masters 2021 itu membuat Indonesia unggul 1-0 setelah mengalahkan Aisha Zhumabek dengan skor 21-8 dan 21-7.
Bilqis Prasista yang turun menjadi tunggal kedua menjadikan keunggulan Indonesia bertambah menjadi 2-0 setelah menang atas Kamila Smagulova dengan skor 21-4 dan 21-6.
Skor menjadi 3-0 setelah tunggal putri ketiga Indonesia, Saifi Rizka Nurhidayah menundukkan 21-4 dan 21-8 atas Nargiza Rakhmetullayeva.
Kedudukan menjadi 5-0 setelah dua ganda Indonesia juga memukul lawan-lawannya.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengungguli 21-3 dan 21-5 Arina Sazonova/Aisha Zhumabek.
Di partai kelima, Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro menyegel kemenangan atas Nargiza Rakhmetullayeva/Kamila Smagulova dengan 21-6 dan 21-5.
Sehari sebelumnya, Selasa (15/2/2022) tim putri Indonesia juga menang 4-1 atas Hongkong.
Dengan dua kemenangan itu dipastikan tim putri Indonesia maju ke semifinal Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
Tim putri Indonesia tinggal berhadapan dengan tim putri Korea Selatan pada Kamis (17/2/2022) untuk menentukan juara grup.
Tim yang menembus semifinal ini otomatis mendapatkan tiket ke putaran final Piala Thomas-Uber 2022 yang bakal digelar di Thailand.
Sedangkan tim putra yang sama-sama menurunkan para pemain mudanya, dipastikan lolos ke putaran final Piala Thomas-Uber 2022 karena berstatus sebagai juara bertahan.
Di laga perdananya tim putra Indonesia menang atas tim putra Hongkong dengan skor 4-1. Pada laga Grup A yang digelar di Selangor, Malaysia, Selasa (15/2/2022).
Satu-satunya poin yang dicuri Hongkong dari Indonesia adalah kekalahan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang turun di partai kedua.
Pramudya/Yeremia kalah 12-21, 21-18, dan 20-22 dari Law Cheuk Him/Lee Chun Hei.
"Tadi kami terburu-buru mau cepat menang. Nyaris menang tapi jadinya kalah. Ini pelajaran buat ke depannya," kata Pramudya usai laga.
Berlainan dengan tim putri, tim putra Indonesia mendapatkan jeda satu hari setelah bertanding pada hari Selasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H