Memasuki pekan ke 24 BRI Liga 1 2021/2022 klub Kalimantan Borneo FC mulai berani pasang target untuk meneruskan misi finis di papan atas klasemen akhir.
Belum termasuk laga melawan PSM Makassar, Jum'at (11/2/2022) klub yang berjuluk Pesut Etam itu bahkan menargetkan finis di peringkat 4 klasemen akhir. Realistis.
Hingga pekan ke 23 tim yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur itu berada di posisi ke 6 dengan poin 34.
Di atas mereka masih ada tim-tim yang berposisi lebih baik yaitu Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Bali United, dan Arema FC.
Sedangkan tiga tim yang berada dibawah mereka adalah Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persita Tangerang.
Dandri Dauri, manajer Borneo FC, mengatakan ke 11 pertandingan tersisa itu harus dimaksimalkan dengan sebaik mungkin oleh Boaz Solossa dkk.
"Sejauh ini kami selalu berada di papan tengah. Ini yang ingin kami pecahkan. Kami potensi untuk merangsek ke papan atas," kata Dandri.
Sejak mulai bergulirnya kembali Liga 1 paska jeda karena Pandemi Covid-19, memang sudah ada ancang-ancang pihak Borneo untuk naik "profesi" ke papan atas.
Namun Borneo selalu digoyang oleh berbagai masalah terutama oleh hengkangnya pelatih. Pelatih pertama, Mario Gomez tanpa diduga hengkang tanpa alasan yang jelas.
Pelatih asal Argentina itu lantas digantikan oleh Risto Vidakovic. Namun pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu mengundurkan diri, kali ini dengan alasan urusan keluarga.
Namun kemudian diketahui jika Vidakovic ini memang "tidak cinta" Borneo. Dia berkhianat, Vidakovic malahan menjadi pelatih kepala di Melaka United, salah satu klub Liga Super Malaysia.
Dengan alasan apapun, entah karena mengincar gaji yang lebih tinggi di negeri Jiran itu, atau bosan dengan Indonesia yang indah ini, namun itu sedikit menimbulkan masalah bagi tim yang ditinggalkannya. Ritme permainan jadi terganggu.
Kini Pesut Etam menaruh harapan besar kepada Fakhri Husaini, mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia, untuk mengantarkan Borneo FC mencapai harapannya.
"Jika melihat rivalitas sepertinya sangat ketat. Namun tidak ada yang tidak mungkin. Tak ada yang tahu bagaimana komposisi tim papan atas nantinya, termasuk klub kami," kata Dandri.
Laporan terakhir menyebutkan dalam laga pekan ke 24, Jum'at (11/2/2022) di Stadion Kompyang Sujana, pasukan Fakhri Husaini menang tipis 1-0 atas Juku Eja.
Wildansyah yang menciptakan gol semata wayang itu di menit ke 44 lewat sundulan.
Dengan demikian, Borneo FC kini mengumpulkan poin 37 dari 24 laga, sedangkan Juku Eja berada di posisi ke 10 dengan 28 poin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H