Ketika bulutangkis Indonesia sedang fokus ke kejuaraan beregu Asia di Malaysia, kabar baik datang dari Iran.
Yulia Yosephine Susanto, pebulutangkis Indonesia berperingkat ke 88 dunia berhasil melaju ke babak final turnamen Iran Fajr International Challenge 2022.
Di ajang yang dihelat di Shahid Dastgheib Sport Complex, Shiraz, Iran, pada 7-11 Pebruari 2022 itu Yulia mengalahkan 21-13 dan 21-11 atas Medha Shashidharan di semifinal.
Di final yang digelar Jum'at (11/2/2022), pemain kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 9 Oktober 1993 itu akan menghadapi Tasnim Mir dari India.
Secara mengejutkan, Tasnim Mir yang non unggulan ini menundukkan unggulan pertama Martina Repiska asal Republik Slovakia dengan skor 21-15 dan 21-6.
Dengan demikian, di atas kertas, Yulia bakal dapat mengatasi Tasnim Mir lantaran selain peringkat Yulia yang jauh lebih baik juga dari segi pengalaman, Yulia jauh lebih baik ketimbang Tasnim.
Akan tetapi Yulia yang pernah dipasangkan dengan Fitriani di ganda putri itu kudu waspada karena Tasnim yang masih berusia 16 tahun itu sempat disebut-sebut sebagai "the next Sindhu".
Ya, karena prestasinya di nomor tunggal kurang bersinar, maka Yulia sempat mencari peruntungan dengan turun di nomor ganda putri berpasangan dengan peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 Fitriani.
Namun sayang, percobaan ini gagal unjuk gigi. Yulia/Fitriani gugur di babak pertama Indonesia Masters 2021 lalu.
Sama seperti Susy Susanti, Yulia juga pernah dilatih oleh pelatih tunggal putri Liang Chiu Hsia.
Yang bersangkutan Liang Chiu Hsia adalah mantan pebulutangkis legendaris dunia yang mewakili negaranya Cina. Uniknya, Liang Chiu Hsia adalah kakak dari Tjuntjun, legendaris dunia di nomor ganda putra berpasangan dengan Johan Wahyudi.
Namun setelah gantung raket, Liang Chiu Hsia memutuskan untuk pindah ke Jakarta menyusul adiknya Tjuntjun dan menjadi warganegara Indonesia.
Selain Yulia, Indonesia juga mengirimkan satu wakilnya di Iran Fajr International Challenge 2022 ini, yaitu ganda putra berperingkat 539 dunia, Ferdian Ranialdy/Fauzan Majid.
Namun tidak diperoleh kabar, apakah mereka masuk final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H