Ketika ditanyakan apakah benar isu yang beredar terbaru ini bahwa Ragnar Oratmangoen akan digantikan Kevin Diks?
"Ya kabar itu benar adanya," jawab Hasani Abdulgani, Exco PSSI, di Instagramnya.
Untuk khususnya memperkuat Timnas Indonesia melakoni Piala Asia 2023 sebelumnya dikabarkan ada empat pemain keturunan Indonesia yang merumput di Eropa akan dinaturalisasi.
Mereka adalah Mees Hilgers, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Ragnar Oratmangoen.
Sandy Walsh dan Jordi Amat bahkan sudah lengkap dokumen-dokumennya. Mees Hilgers sedang dalam proses. Sedangkan Ragnar Oratmangoen belum jelas kepastiannya apakah akan jadi mau membela Timnas Indonesia.
Selagi dalam kondisi tersebut, Shin Tae-yong konon sudah membatalkan rencana naturalisasi nya untuk Ragnar dan digantikan dengan Kevin Diks Bakarbessy.
Kevin Diks sudah mengirim aba-aba dia mau berseragam Garuda.
"Saya siap membela Timnas Indonesia," kata pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996 (25) itu.
Lebih lanjut Hasani Abdulgani mengatakan soal pemain yang diinginkan adalah kewenangan dari pelatih. PSSI hanya membantu.Â
"Semoga semuanya berjalan lancar," kata Abdulgani.
Saya setuju jika Shin Tae-yong lebih memilih Kevin Diks ketimbang Ragnar Oratmangoen.
Pemain blasteran Maluku-Belanda itu lebih baik penampilannya bersama klub-klub yang pernah dibelanya.
Bahkan ketika membela Feyenoord Rotterdam Kevin Diks pernah main di Liga Champions.Â
Pada saat itu Kevin Diks sempat bertemu dengan para pesohor sepakbola dunia seperti Lorenzo Insigne, Raheem Sterling, atau Dries Mertens
"Waktu yang paling berkesan adalah saat bertemu dengan Dries Mertens (Napoli). Dia sempat sama-sama bareng di Akademi Sepakbola," kata Diks.
Bersama tim kota Rotterdam itu, Diks membawa tim Eredivisie itu menjuarai Piala KNVB. Bahkan karena sinarnya lantas Diks direkrut Fiorentina di musim 2018/2019.
Pada saat itu mantan pemain Timnas Belanda U-19 U-20 dan U-21 itu mengatakan dirinya memang berminat membela Timnas Indonesia.
"Selama PSSI tidak menghubungi saya tidak berani memutuskan bermain untuk Indonesia," katanya.
Kevin Diks memang langganan bermain di kasta tertinggi. Selain di Serie-A Fiorentina dan Feyenoord, Diks juga bermain untuk Aarhus GF. Dengan status pinjaman dari Fiorentina.
Karena kecemerlangannya di klub kasta tertinggi Denmark itu dan menciptakan sejumlah gol dan assist, Diks lantas dibeli oleh raksasa Denmark, kasta tertinggi lainnya, FC Copenhagen.
Pada saat itu selain FC Copenhagen, Diks juga diincar klub raksasa lainnya asal Turki, Fenerbahce. Dan Anderlecht Belanda. Namun akhirnya FC Copenhagen yang menenangkan persaingan itu.
Pada bulan Mei tahun lalu Kevin Diks sempat masuk nominasi sebagai pemain terbaik Liga Super Denmark.
Diks juga dikagumi lantaran bisa bermain di berbagai posisi dengan sama baiknya. Kokoh di lini belakang, juga dapat membantu penyerangan.
Sejauh ini Kevin Diks sudah menciptakan 7 gol dan 8 assist bersama FC Copenhagen dari 26 penampilan.
Di pekan ke 14 Diks bahkan bermain di sayap kanan dimana timnya menang 3-0 atas Velje BK pada tahun 2021 lalu.
Ya itulah kelebihan Kevin Diks Bakarbessy ketimbang Ragnar Oratmangoen yang bahkan belum pasti mau ke Indonesia.
Tidak salah Shin Tae-yong mengalihkan minatnya.
Diks juga bisa bermain di fullback kiri, kendati posisi utamanya adalah fullback kanan.
Jelas terlihat jika Kevin Diks lebih banyak bisa diandalkan sebagai sumber gol bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang ketimbang Ragnar Oratmangoen.
Di Europa Conference League, Diks juga cukup bersinar, dia sudah mencetak satu gol dari empat kali main bersama Tim dari Kota (julukan FC Copenhagen).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI