Setelah PBSI absen pada tiga turnamen di India pada Januari, German Open 2022 merupakan turnamen pertama yang resmi akan diikuti di tahun baru 2022 ini.
Ajang Super BWF 300 dan berhadiah total 200 ribu USD pada 8-13 Maret 2022 itu tim Indonesia akan turun di semua nomor.
Sebanyak 34 pemain yang diturunkan terdiri 26 pemain pelatnas, sisanya 8 pemain non pelatnas.
Menarik menyimak salah satunya, yaitu ganda campuran non pelatnas Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.
Karena minimnya prestasi, Akbar dan Gischa bersama pasangannya menjadi salah satu pemain yang terdegradasi dari Pelatnas PBSI Cipayung.
Sebagai pemain non pelatnas tentu segala biaya transportasi, latihan, maupun pertandingan tidak lagi dibiayai oleh PBSI.Â
Kendati demikian, pemain non pelatnas bebas memilih turnamen mana saja yang akan diikutinya.
Apakah lantas pasangan baru Akbar/Gischa patah semangat karenanya?
Memakai biaya sendiri tentu ada beban tersendiri bagi Akbar maupun Gischa.
Namun mereka merasa mantap mulai berkarier lagi sebagai pebulutangkis profesional setelah mendapatkan dukungan dari sponsor.
"Shine mau menjadi sponsor. Bersyukur, saya dan Akbar akan mulai dari bawah lagi," kata Gischa (kelahiran Blitar, 25 Maret 1997), Kamis (3/2/2022).
Shine yang disebutkan Gischa itu adalah Shine Badminton, sebuah perusahaan peralatan olahraga khususnya badminton mulai dari raket, senar, kok, tas badminton, dan sebagainya.
Gischa sempat tak percaya dia dan Akbar harus mulai berkarier lagi dari bawah.
Atas kerjasamanya dengan Shine Badminton itu, Akbar/Gischa sudah membuat jadwal turnamen mana saja yang akan diikuti khususnya tahun 2022 ini.
Terdekat mereka akan turun di German Open 2022.
Akbar/Gischa menjadi satu dari enam ganda campuran Indonesia yang bakal turun pada laga yang digelar di Westenergie Sporthalle, Muelheim An Der Ruhr itu.
Ke-5 lainnya adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuel Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari.
"Targetnya lebih baik dan lebih baik lagi, di German Open maunya masuk semifinal" kata Gischa, Jum'at (4/2/2022).
Setelah di German Open 2022, turnamen lainnya yang sudah masuk dalam jadwal Akbar/Gischa adalah All England, ajang di Asia dan ajang-ajang lainnya.
Apa yang dikatakan Gischa dengan mulai karier lagi dari bawah itu lantaran mereka sudah banyak mengikuti sejumlah turnamen dengan pasangannya masing-masing sebelumnya.
Terakhir kali Akbar yang berpasangan dengan Winny Oktavina Kandouw bahkan menjadi finalis Bahrain Internasional Challenge 2021.
Sedangkan Gischa berpasangan dengan Andika Ramadiansyah.
Setelah mereka degradasi dari pelatnas, maka jadilah Akbar Bintang Cahyono berpasangan dengan Marsheilla Gischa Islami.Â
Pasangan baru. Memulai karier sebagai pemain profesional dari bawah lagi.
Klub yang menaungi Akbar/Gischa adalah PB Djarum.
Hal pertama yang dilakukan mereka dalam latihan adalah penyesuaian supaya padu dan saling berkomunikasi antara keduanya.
"Tidak ada masalah. Tinggal penyesuaian saja. Supaya nyambung," kata Gischa, Jum'at (4/2/2022).
Sebagai tambahan, ganda campuran Praveen/Melati kini juga berstatus non pelatnas. Begitu juga dengan Gloria Emmanuel Widjaja yang kini bertandem dengan Dejan Ferdinansyah.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H