Ruzana (majalahbulutangkis.com)
"Yang jelas senang karena bisa membanggakan Lubuklinggau dan keluarga," kata pemain belia Ruzana.
Yang bersangkutan, Ruzana adalah pebulutangkis berusia 17 tahun dari PB Djarum.Â
Wonderkid kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 22 April 2005 itu menjadi salah satu pebulutangkis yang masuk pelatnas PBSI Cipayung tanpa seleksi.
Seperti diketahui pada awal tahun ini PBSI menggelar Seleknas (Seleksi Nasional) untuk menjaring talenta-talenta yang dipersiapkan sebagai pelapis para pemain senior seat ini.
Tanpa seleksi masuk pelatnas Cipayung tentu ada sejumlah prestasi yang ditorehkan Ruzana sebelumnya. Apa saja?
Sinarnya mulai terlihat ketika pada usianya yang ke 15 tahun Ruzana keluar sebagai juara Liga PB Djarum 2020 untuk nomor tunggal putri kelompok U-17, U-19, dan dewasa.
Tahun lalu, Ruzana menjadi runner-up turnamen Bangladesh Junior International Series 2021. Di partai puncak, dia cuma kalah tipis melawan rekan seklubnya sendiri, Bilqis Prasista.
Di dalam negeri, dia juga juara di ajang Yuzu Isotonic 2021. Ruzana juga main di kelompok dewasa pada saat itu, bahkan mencapai semifinal. Main rangkap.
Di semua ajang yang disebutkan di atas sejatinya dia bukanlah pemain unggulan. Namun dapat mengejutkan lawan-lawannya.