Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terbukti Melahirkan Para Pemain Elit, Kenapa PSSI Cuek Saja ke Turnamen Toulon?

27 Januari 2022   09:04 Diperbarui: 27 Januari 2022   09:31 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sadar betul jika turnamen Toulon di Perancis adalah turnamen paling bergengsi setelah Piala Dunia usia muda (U-17 dan U-20).

"Ini adalah ajang paling bergengsi terlepas mulai dibentuknya Piala Dunia usia muda sejak 1977," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule.

Iwan Bule seolah menjawab keraguan sebagian pecinta sepakbola tanah air mengapa PSSI tidak merespon undangan dari panitia Toulon untuk ikut serta di ajang usia muda itu.

Setelah terhenti akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2019 lalu, turnamen Toulon di Perancis kembali akan digelar pada bulan April 2022 ini.

Tidak sembarangan tim yang ikut serta di ajang itu. Hanya tim-tim undangan saja.

Atas permintaan sejumlah warganet, pihak Toulon memang lantas mengundang PSSI untuk turut serta di ajang tahun 2022 ini.

"Namun sayang, pihak PSSI belum merespon," kata pihak Toulon.

Kontan unggahan itu memancing banyak komentar dari para warganet mengapa PSSI "cuek" saja.

Padahal turnamen ini sangat bagus untuk melahirkan para pemain berkualitas dunia nantinya. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

Toh, bisa dijadikan pemanasan dan batu loncatan ke sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun