Nama Evan Dimas mulai muncul ke permukaan setelah dia mengantarkan Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 ketika di final menang atas Timnas U-19 Vietnam.
Oleh karena pada saat itu Gavin Kwan sedang mengikuti trial di CFR Cluj, maka ban kapten diserahkan kepada Evan Dimas Darmono.
Evan Dimas menjadi top skorer Timnas U-19 dengan lima gol dan Garuda Muda mencetak sejarah untuk pertama kalinya juara Piala AFF U-19.
Evan Dimas semakin naik daun ketika setahun kemudian dia mencetak hattrick ke gawang Timnas Korea Selatan dari skor akhir 3-2 untuk kemenangan Garuda Muda di fase grup kualifikasi Piala AFC U-19.
Alhasil Garuda Muda lolos ke 16 besar Piala AFC U-19 2014. Namun di sini Garuda Muda gagal melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 2015 karena terhenti di fase grup.
Sama seperti Indonesia, Timor-Leste juga membawa serta 27 pemainnya di FIFA Match Day melawan Indonesia kali ini.
Seperti ketika di Piala AFF 2020, pada saat itu ban kapten negara yang berbatasan dengan NTT itu dipegang oleh Armindo de Almeida.
Maka nanti pemain berusia 23 tahun itu kembali dipercaya memegang ban kapten yang memimpin rekan-rekannya.
Sang kapten bermain penuh dalam empat partai yang dilakoni timnya di Piala AFF 2020. Posisinya adalah pemain bertahan.
Secara pengalaman dan kualitas jelas Armindo kalah kelas dari Evan Dimas.
Armindo hanya berkiprah di Lalenok United, liga domestik negaranya.Â