"Mereka lumayan kuat, punya visi dan taktikal," kata wonderkid Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek.
Ramai Rumakiek menjadi salah satu 27 punggawa yang dipanggil Shin Tae-yong ke pelatnas untuk menghadapi Timnas Timor-Leste pada 27 dan 30 Januari 2022.
Kendati pemain kelahiran Jayapura, 19 April 2002 (19) itu yakin Garuda dapat mengatasi The Rising Sun, namun tim yang pernah menjadi bagian dari Indonesia secara politis itu tetap harus diwaspadai.
Rumakiek bersama dua wonderkid lainnya, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan diharapkan menjadi trio maut saat menghadapi Timor-Leste.
Sekaligus juga sebagai persiapan serta tes apakah trio ini akan dipasang di Piala AFF U-23 2022 bulan Pebruari 2022 di Kamboja nanti.
"Harus diwaspadai," kata Rumakiek.
Namun Shin Tae-yong berbeda pendapat dengan Rumakiek. Pelatih asal Korea Selatan itu berpendapat The Rising Sun bukanlah tim yang bagus.
Pendapatnya itu memang berasalan.
Shin Tae-yong melihat penampilan tim dari Bumi Loro Sae itu di Piala AFF 2020 lalu. Timor-Leste tidak dapat mencetak satu gol pun, bahkan kebobolan 13 gol dan menjadi juru kunci Grup A.
"Maaf, Timor-Leste tim yang tidak bagus, mereka berada di bawah kita" kata pria berusia 52 tahun itu.
Ronaldo Kwateh yang berusia 17 tahun adalah punggawa Madura United. Sinarnya sudah muncul.
Dan kelihatan saat blasteran Liberia-Indonesia itu mengikuti pelatnas U-18 di Turki beberapa waktu yang lalu.
Dia mencetak lima gol dari tiga laga melawan tim-tim Liga 1 Turki seperti Alanyaspor, MMK Football Club, dan Antalyaspor.
Sedangkan punggawa Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan yang juga berusia 17 tahun tampil memikat di tim yang berjuluk Bajul Ijo itu.
Sejauh ini Marselino sudah mencetak 4 gol dan 5 assist. Bahkan salah satu media Inggris menyebutkan jika pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004 itu sebagai pemain muda yang menjanjikan.
Ya, Marselino Ferdinan masuk sebagai nominasi Pemain Muda Terbaik 2021 versi The Guardian.
Dia disejajarkan dengan sejumlah pemain muda lainnya yang merumput di tim-tim raksasa seperti Borussia Dortmund atau Lazio.
"Si Nomor 10 yang serba bisa," puji pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Sebelum tampil impresif di Piala AFF 2020 dan mencetak gol. Sebelumnya Ramai Rumakiek juga mencuri perhatian di play off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada saat itu Rumakiek juga mencetak gol dari skor 5-1 kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei.
Ronaldo Kwateh, anak dari Roberto Kwateh itu dan Marselino merupakan pemain termuda di Liga 1 dan Timnas Indonesia kini.
Bali tentunya bakal menjadi ajang pembuktian kelihaian mereka menggocek si kulit bundar.
Kalau tampil bagus, mereka diyakini bakal dipanggil lagi ke Piala AFF U-23 2022 Kamboja.
Ketiganya memang saat ini sedang menjadi sorotan. Muda dan keren.
Di laga perdana Liga 1 BRI 2021/2022, pelatih Persipura Jayapura pada waktu itu Jacksen F Tiago mempercayakan Ramai Rumakiek sebagai starter.
Pada laga yang berkesudahan 1-2 bagi kekalahan Persipura dari Persita Tangerang itu, Ramai Rumakiek menjadi pencetak gol semata wayang nya.
Jacksen F Tiago memuji penampilan Rumakiek yang mengatakan performanya bahkan lebih bagus dari Rivaldo Todd Ferre.
"Namun dia masih agak emosional," kata pelatih asal Brasil itu.
Tak pelak Jacksen F Tiago sering menempatkan Rumakiek sebagai starter.
Kini saatnya Rumakiek membuktikan kepercayaan Shin Tae-yong yang memangilnya ke pelatnas.
