FIFA Match Day atau jika diterjemahkan Hari Pertandingan FIFA adalah suatu hari yang ditetapkan federasi sepakbola dunia (FIFA) selain untuk meningkatkan kualitas sepakbola anggotanya, ini juga kesempatan negara yang memenangkannya meraih poin yang akan memperbaiki ranking dunia.
Dalam tahun 2022 FIFA sudah menjadwalkan acara ini sebanyak 3 kali. Dimulai pada akhir Januari.
Setelah memiliki beberapa calon partner uji tanding, PSSI akhirnya memutuskan memilih Timor-Leste yang berlaga dua kali yaitu pada 27 dan 30 Januari.
Peringkat yang baik akan menghindarkan suatu negara bergabung di grup neraka. Seperti contohnya di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Indonesia yang kini berada di peringkat 164 untuk sementara dimasukkan ke pot 4 bersama-sama dengan Srilangka, Nepal, Kamboja, Bangladesh.
Sedangkan Singapura yang berperingkat 160 masuk pot 3 bersama dengan Hongkong, Malaysia, Yaman, Maladewa, dan Afghanistan.
Inilah kesempatan Indonesia untuk menggeser Singapura di pot 3.
Menang lawan Timor-Leste (196 dunia) maka ada potensi Indonesia menyalip ranking negara-negara yang dari peringkat 163 sampai 154 (10 negara).
Tentu dengan catatan negara-negara itu kalah dalam memanfaatkan FIFA Match Day kali ini.
Realistis, negara Asia Tenggara yang paling dekat rangking FIFA nya adalah Singapura (160). Singapura harus disingkirkan.
Adapun ke 10 negara yang berperingkat 163 sampai 154 itu, selain Singapura, adalah Malaysia, Vanuatu, Taiwan, Andorra, Berbados, Republik Dominika, Fiji, Maladewa, dan Tahiti.
Drawing pasti penempatan pot Kualifikasi Piala Asia 2023 ini didasarkan pada peringkat FIFA per Pebruari 2022.
Oleh karenanya Timnas Indonesia wajib menang atas Timor-Leste, masih ada kesempatan sekecil waktu pun.
Secara head to head Timnas Indonesia unggul atas negara yang berbatasan dengan provinsi NTT itu.
Timnas Indonesia memenangkan keseluruhan empat pertemuan dengan membobol 14 gol.
Di fase grup Piala AFF 2018 Garuda menang 3-1.
14 Nopember 2014 Garuda vs The Rising Sun 4-0.
14 Nopember 2012 1-0.
21 Nopember 2010 6-0.
Dari situ terlihat jika Garuda hanya kebobolan satu gol dari Timor-Leste.
Berdasarkan pada fakta-fakta tersebut kali ini pun Indonesia diunggulkan untuk menang lagi atas The Rising Sun (julukan Timnas Timor-Leste).
Sebagai perbandingan, dalam turnamen Piala AFF 2020 yang lalu. Perbedaan prestasi antara Indonesia dan Timor-Leste sangat mencolok.
Jika Indonesia menjadi runner-up, dengan catatan memasukkan 20 gol dan kemasukan 13 gol.Â
Maka Timor-Leste tidak menciptakan satu gol pun, malah kebobolan 13 gol, dan menjadi juru kunci klasemen akhir Grup A.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI