Munculnya nama bek muda Arema FC Malang cukup mendapatkan perhatian media.
Arema FC Malang kebagian empat pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong ke pemusatan latihan (pelatnas) Timnas Indonesia yang digelar pada 19-28 Januari 2022.
Timnas Indonesia akan melakoni ujicoba melawan Timor-Leste pada 24 dan 27 Januari 2022 memanfaatkan FIFA Match Day.
Adapun keempat pemain Singo Edan yang dipanggil ke pelatnas itu adalah M. Rafli, Rizky Dwi Febrianto, Dedik Setiawan, dan Achmad Figo.
Ketiga nama yang disebutkan awal itu memang sudah akrab dan menjadi punggawa utama Singo Edan. Namun yang disebutkan terakhir, Achmad Figo bukan punggawa utama Arema.
Hingga pekan ke 20 Liga 1 BRI 2021/2022 sekarang ini, Achmad Figo sejauh itu baru diturunkan tiga kali. Dua di antaranya dijadikan starter.
"Bersyukur masih diberi kepercayaan membela Timnas Indonesia. Achmad Figo adalah hasil binaan Akademi," kata Sudarmaji, media officer Singo Edan.
Lebih lanjut Sudarmaji mengatakan ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi Figo.
Tidak dipanggilnya Asnawi Mangkualam ke pelatnas kali ini menyebabkan keuntungan tersendiri bagi Figo. Pemain kelahiran Malang, 25 Desember 2001 (20) 2001 itu diplot menggantikan posisi pemain Ansan Greeners itu.
Dengan demikian, Figo juga membawa nama baik Akademi Arema. Ada sejumlah nama rekan-rekan Figo yang seangkatan dengannya jebolan Akademi Arema, seperti Iqbal Faiz, Tito Hamzah, dan lain-lain.
Sudarmaji berharap ada jebolan Akademi Arema lainnya yang dapat mengikuti Figo dipanggil ke pelatnas.
Arema sendiri saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin. "Sinar" itulah yang menjadi salah satu faktor Shin Tae-yong memanggil para pemain Singo Edan termasuk Achmad Figo.
FIFA Match Day memang mengambil lokasi di Bali karena bertepatan dengan bergulirnya putaran kedua Liga 1. Agar memudahkan Shin Tae-yong memanggil para punggawanya.
Pemain PSIS Semarang Pratama Arhan yang bersama rekannya Alfeanda Dewangga dipanggil lagi ke pelatnas mengatakan FIFA Match Day ini sangat penting untuk memperbaiki ranking FIFA Indonesia.
"Alhamdulillah dipanggil lagi. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki ranking Indonesia," kata Arhan.
Dari keseluruhan 27 pemain yang kali ini dipanggil ada sejumlah nama-nama baru yang sebelumnya belum pernah merasakan atmosfer Timnas senior.
Ada dua pemain muda yang menarik perhatian. Yaitu Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), dan Ronaldo Kwateh (Madura United).
Ada juga Bayu Fiqri (Persib Bandung) atau Muhammad Adisatryo, kiper Persik Kediri.
Timor-Leste saat ini berperingkat 196 dunia, sedangkan Indonesia ke 164.
Setelah uji tanding Bangladesh dan Brunei Darussalam dibatalkan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan alasannya memilih Timor-Leste sebagai penggantinya.
Dalam kondisi seperti sekarang ini menurut Iwan Bule Timor-Leste digadang-gadang sebagai tim yang paling cocok buat lawan tanding Indonesia.
"Cukup sulit mencari negara lainnya. Karena aturannya berbeda-beda," kata Iwan Bule.
Semula PSSI setuju melawan Bangladesh dua kali tapi ada 10 pemain negara Asia Selatan itu yang baru vaksinasi satu kali.
Sesuai regulasi, para pendatang dari sejumlah negara tertentu termasuk Bangladesh semuanya harus sudah melakukan vaksinasi lengkap.
Selain itu regulasi juga menyebutkan mereka harus dikarantina dulu selama tujuh hari sejak kedatangannya di Indonesia.
Sedangkan Bangladesh merencanakan tiba di Indonesia pada 20 Januari.
Mereka keberatan pada regulasi dari pemerintah Indonesia itu.
Brunei Darussalam juga dibatalkan.
Menarik menantikan kiprah pemain muda Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
Maka dengan demikian, pemain Madura United dan Persebaya Surabaya merupakan pemain termuda Timnas Indonesia.
Kwateh berusia 17 tahun. Penampilannya mencuri perhatian ketika Timnas U-18 menjadi TC di Turki beberapa waktu lalu. Sejauh ini dia sudah main 9 kali bersama Laskar Sape Kerab di Liga 1 musim ini.
Sedangkan Marselino yang juga berusia 17 tahun sudah mencetak empat gol dan lima assist dari 15 kali penampilannya I Liga 1 musim ini bersama Bajul Ijo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H