Ibarat mendapatkan "durian runtuh" PSM Makassar langsung diterjunkan ke fase grup Piala AFC 2022.
Semula tim yang berjuluk Juku Eja itu harus mengikuti babak play off dulu. Ini lantaran dua tim dari Filipina dan Vietnam mengundurkan diri karena sesuatu alasan.
Tim Filipina yang dimaksud, Azkals Development Team undur diri lantaran tidak memiliki lisensi AFC. Sedangkan tim Vietnam yang dimaksud, Than Quang Ninh mengundurkan diri lantaran masalah keuangan.
Pada akhir Desember 2021 lalu PSSI memang menunjuk Juku Eja dan Bali United FC sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2022.
Ini dikarenakan PSM Makassar adalah juara Piala Indonesia musim 2018/2019. Sedangkan Bali United FC juara Liga 1 2019.
Kita ketahui juga Liga 1 2021/2022 sekarang masih berjalan dan belum berakhir. Sedangkan kompetisi 2020 ditiadakan karena kondisi Covid-19.
Jika PSM Makassar semula diharuskan ikut play off dulu menuju ke fase grup, namun Bali United langsung menuju ke sana.
Selain menghilangkan resiko sekecil apapun, dengan mundurnya dua tim dari Filipina dan Vietnam tadi, maka keuntungan lainnya yang dapat dinikmati adalah memiliki waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan diri.
"Ya. Kita jadi punya waktu untuk mempersiapkan diri yang lebih panjang," kata Syahrir Nawir, asisten manajer PSM Makassar.
Drawing pembagian grup turnamen kasta kedua Asia itu sendiri akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (17/1/2021).
Tim Ramang masuk pot 4 bersama-sama dengan Hantharwady United FC (Myanmar) dan pemenang play off Young Elephants FC (Laos) Vs Visakha FC (Kamboja).
Dengan demikian, maka tentunya PSM Makassar tidak akan bergabung di grup yang sama nantinya dengan tim-tim yang disebutkan di atas.
Sedangkan Bali United FC masuk dalam pot 4 bersama dengan Hougang United (Singapura), Ayewady United FC (Myanmar) atau Shan United FC (Myanmar).
Jika melihat klasemen sementara Liga 1 BRI 2021/2022 PSM Makassar sendiri berada di posisi ke 11 dengan 23 poin. Sedangkan Bali United FC berada di posisi ke 5 dengan 35 poin sehingga pekan ke 19.
Nantinya tiga tim yang menempati urutan tiga teratas klasemen akhir Liga 1 BRI 2021/2022 ini akan mendapatkan "hadiah" yaitu tiket untuk mengikuti Liga Champions Asia dan Piala AFC 2023.
Hal tersebut dikonfirmasi PSSI pada Selasa (11/1/2022). Satu tim akan ke Liga Champions Asia 2023 namun harus melalui dulu jalur play off.
Sedangkan dua tim ke Piala AFC 2023. Yang satu langsung ke fase grup, sedangkan satu lagi harus play off dulu.
Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi bagi ketiga tim yang dimaksud yaitu mereka wajib memiliki lisensi klub profesional AFC.
Tidak semua tim Liga 1 yang saat sedang berjuang memiliki lisensi itu. Hanya ada 9 tim saja yang sudah memilikinya yaitu Borneo, PSM, Arema, Madura, Persebaya, Bali, Persib, Bhayangkara, dan Persija.
Apabila tidak memiliki lisensi itu maka tim tidak boleh ikut kompetisi Asia kasta atas atau kasta kedua itu.
Contohnya pada Piala AFC 2021, dimana pada saat itu Indonesia diwakili oleh Bali United dan PSM. Tapi karena pada saat itu PSM belum punya lisensi, maka tempatnya digantikan oleh Persipura Jayapura.
Namun perhelatan kasta kedua Asia ini dibatalkan terkait kekhawatiran merebaknya kembali Pandemi Covid-19.
Edisi 2022 ini merupakan kali ketiga Bali United FC ikut kompetisi ini. Zona Asia Tenggara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H