Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hidup Ibarat Roller Coaster, Lee Hendrie Coba Bunuh Diri Selepas Membela Bandung FC

16 Januari 2022   10:05 Diperbarui: 16 Januari 2022   16:37 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lee Hendrie di kekinian dikenal sebagai pundit (komentator) sepakbola untuk Sky Sports, mantan pemain Timnas Inggris, dan sejumlah klub profesional. Mayoritas klub Inggris.

Menariknya, dari sekitar 18 klub yang pernah dibela pria kelahiran Kingshurst, Solihull, Inggris, 18 Mei 1977 (44) itu dari 1994 hingga 2014 salah satunya adalah klub Indonesia, yaitu Bandung FC.

Lee Hendrie tercatat sebagai pemain English Premier League pertama yang bermain di Liga Indonesia.

Lee Hendrie meneken kontrak dengan Bandung FC pada 26 Januari 2011 untuk memperkuat klub yang bermarkas di ibukota Jawa Barat itu mengarungi Liga 1 atau pada saat itu namanya Indonesia Premier League (IPL).

Hendrie memulai karier profesionalnya dengan bergabung Aston Villa pada 1994-2007. Pada kurun waktu itu dia sempat membela Stoke City dengan status pinjaman.

Pada 2007-2009 dia membela Sheffield United, dipinjamkan ke Blackpool dan Leicester City.

Itu hanya sekilas saja dari sejumlah klub yang dibela sepanjang kariernya sebagai pesepakbola.

Di Bandung FC, dia mencetak 3 gol dari 16 kali penampilannya.

Mengenakan nomor punggung 10 debutnya di Bandung FC adalah pada 5 Pebruari 2011 saat Bandung FC menang 1-0 atas Persema Malang.

Salah satu golnya untuk Bandung FC tercipta pada laga melawan Batavia Union pada 12 Pebruari 2011. Pada saat itu Bandung FC menang 3-2. Selain mencetak gol dia juga memberikan satu assist lainnya pada laga itu.

Namun sayang, kompetisi ini dihentikan oleh PSSI di pertengahan musim, karena dianggap ilegal. Lee Hendrie lantas balik lagi ke negaranya.

Dari sekian banyak klub yang pernah dibelanya, masa-masa kegemilangan Hendrie adalah saat berseragam Aston Villa. Dari 257 penampilannya, dia mencetak 27 gol.

Lee Hendrie sempat mengantarkan The Villas juara Piala Liga Inggris yaitu tahun 1996 dan 1994.

Pada saat itu gajinya per minggu adalah 30.000 poundsterling. Bahkan kekayaannya sempat mencapai 10 juta poundsterling atau sekitar Rp 197 miliar.

Namun ada yang bilang hidup itu seperti Roller Coaster. Kadang di atas kadang di bawah.

Hidup Lee Hendrie mengalami masa-masa gelap selepas dia meninggalkan Indonesia.

Setelah membela Bandung FC dia balik ke Inggris dan membela Daventry Town.

Pada 27 Januari 2012 Lee Hendrie dinyatakan bangkrut. Bahkan banyak kekayaannya yang disita pemerintah Inggris.

Hal tersebut dikarenakan gaya hidup Lee yang super mewah, sehingga dia tidak dapat membayar utang-utangnya.

Situasi itu membuat dirinya mengalami depresi berat. Ditambah lagi rumah tangganya retak karena perceraian dengan isteri pertamanya. Lee bangkrut.

Bukan sekali dua dia berupaya melakukan bunuh diri, tapi tercatat sampai 6 kali.

"Suatu hari ketika bangun tidur kondisi terasa kacau balau, saya tidak memahami apa yang terjadi. Rasanya ingin bunuh diri. Hidup saya benar-benar hancur. Rumah saya dan rumah ibu saya diambil pemerintah. Saya bangkrut," kata Hendrie yang dimuat di The Sun.

Upaya bunuh dirinya selalu mengalami kegagalan. Dan pada akhirnya dia tidak lagi nekat untuk melakukan itu.

Perlahan-lahan kesadarannya mulai bangkit dan membaik. 

Dia mencoba move on dengan membangun sebuah akademi sepakbola yang dinamainya Lee Hendrie Academy

Dia juga sekarang adalah seorang pundit, pengamat sepakbola untuk Sky Sports, stasiun televisi olahraga di negara Ratu Elizabeth itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun