"Sebelum teken kontrak dulu saya sudah bicara kepada manajemen soal kemungkinan ke depan. Kalau saya dapat tawaran ke Korea, Jepang, atau Eropa, maka saya dapat keluar dari Malaysia free," kata Saddil.
Saddil menambahkan manajemen menyetujui secara terbuka di depan pelatih Kurniawan Dwi Yulianto.
Pelatih asal Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto memang pernah menangani tim itu.
"Saya mau meneken kontrak pada waktu itu karena desakan Kurniawan. Tenyata tidak sesuai yang saya inginkan. Sejak semula saya ingin mengembangkan karier ke jenjang yang lebih tinggi. Saya sangat kooperatif dengan Sabah. Seharusnya mereka menghormati saya, mestinya mereka tahu dan bangga dengan bidding ini," lanjut Saddil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H