"Saya ingin menjadi WNI untuk bermain di Timnas Indonesia. Namun kudu mengurus paspor dulu. Ini akan memakan banyak waktu," katanya.
Keziah mulai mengenal si kulit bundar dengan bergabung akademi sepakbola Belanda.Â
FVV Foxhol menjadi klub pertama Keziah yang digelutinya selama semusim yaitu pada 2005/2006.
Setelahnya dia bergabung dengan VV Hoogezand dan lantas hijrah ke Groningen.
Sedangkan klub pertama di karier seniornya adalah Jong Groningen. Lantas masuk ke tim utama.
Baru pindah ke klubnya sekarang, FC Emmen sejak 2017.
Keziah juga memperkuat Timnas Belanda U-17 pada musim 2013/2014.
Debutnya sebagai tim utama Groningen adalah pada 20 Pebruari 2016 di Liga Belanda saat melawan AZ Alkmaar. Kendati hanya main 11 menit pada waktu itu. Timnya saat itu kalah 1-4.
Kezia main di Timnas Belanda U-17 saat melawan Faroe Islands pada 17 Oktober 2013.
Kezia menjadi pemain kunci ketika Timnas Belanda U-17 menjadi runner-up Piala Eropa U-17 2014. Dia selalu menjadi starter di lima laga pada saat itu.