Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan Timnas Indonesia mendapatkan "kado" tahun baru 2022.
Ada agenda FIFA Match Day pada bulan Januari 2022 ini. Hadiah ini berupa laga ujicoba yang berpengaruh kepada peningkatan rangking FIFA.
Ya, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan FIFA Match Day itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi Indonesia untuk menggelar ujicoba laga pertandingan persahabatan internasional.
Yunus Nusi mengatakan sudah ada tiga negara yang menawarkan diri untuk laga internasional persahabatan itu, yaitu Brunei Darussalam, Bangladesh, dan Tajikistan.
Teristimewa dalam upaya masuk ke pot 3 di drawing Kualifikasi Piala Asia yang bakal dilaksanakan pada 24 Pebruari 2022 mendatang.
Indonesia yang saat ini berperingkat ke 164 dunia untuk sementara masuk dalam pot 4 bersama-sama dengan Bangladesh, Nepal, Srilangka, Mongolia, dan Guam/Kamboja.
Sedangkan Singapura yang berperingkat 160 dunia (berbeda empat strip dengan Indonesia) masuk dalam pot 3 bersama-sama dengan Hongkong, Yaman, Afghanistan, Malaysia, dan Maladewa.
Dalam FIFA Match Day yang digelar dari 24 Januari hingga 1 Pebruari 2022 itu, Indonesia bisa menggelar dua kali ujicoba.
Namun dalam situasi seperti ini, tentunya harus dipilih negara yang berperingkat lebih bagus dari Indonesia.
Peringkat FIFA Brunei Darussalam adalah 188, Bangladesh 186, dan Tajikistan 116.
Jika menang melawan Brunei atau Bangladesh maka poin yang akan didapatkan Indonesia hanya kecil saja. Indonesia membutuhkan poin yang besar untuk bisa menggeser posisi Singapura.
Untuk itu, sebaiknya Tajikistan yang dipilih. Jika menang melawan Tajikistan, Indonesia bisa menggeser posisi Singapura di pot 3.
Timnas Tajikistan yang saat ini ditangani oleh Mubin Ergashev itu bahkan nyaris melenggang ke babak ke 3 Kualifikasi Piala Dunia 2022 dari zona Asia.Â
Pada saat itu mereka menjadi runner-up Grup F dibawah Jepang.
Namun sayang, cuma 5 runner-up terbaik yang lolos. Tajikistan dan Lebanon sebenarnya memiliki poin yang sama yaitu 10. Tapi pada akhirnya Lebanon yang lolos sebab punya rentang gol yang lebih baik.
Dalam ujicoba pada tahun 2014 lalu, Tajikistan juga pernah menelan Malaysia dengan skor 4-1.
Dengan masuk pot 3 maka Timnas Indonesia akan mendapatkan lawan yang lebih enteng di fase grup nantinya yang memungkinkan pasukan Shin Tae-yong untuk dapat berbicara lebih banyak.
Belum resmi siapa lawan yang dipilih PSSI, namun yang jelas laga itu akan digelar di Bali. Pulau Dewata dipilih menjadi venue laga, karena bertepatan dengan digelarnya putaran kedua Liga 1 BRI 2021/2022.
"Dengan demikian tidak sulit bagi Shin Tae-yong memanggil para pemain untuk bergabung di Timnas di FIFA Match Day," kata Yunus Nusi.
Bagi tim yang lebih buruk rangking FIFA nya FIFA Match Day ini juga kesempatan untuk meningkatkan mutu persepakbolaan mereka.
Berkaitan dengan itu, media Malaysia, Semuanya Bola memuat artikel tentang rencana Indonesia yang akan menggelar ujicoba melawan Brunei Darussalam.
"Brunei berpeluang menjadi lawan Indonesia di ujicoba yang digelar di Bali" tulis media itu.
Brunei Darussalam saat ini dilatih oleh Krishnasamy Rajagobal.
Rajagobal yang dijuluki "Arsene Wenger nya Asia Tenggara " itu merupakan mantan pelatih Timnas Malaysia. Di tangannya, Malaysia mengalahkan Indonesia di final Piala AFF 2010 dengan skor agregat 4-2.
"Brunei dengan Rajagobal menyiapkan langkah baru meningkatkan persepakbolaan mereka dengan menggelar ujicoba melawan finalis Piala AFF 2020 Indonesia" tulis lanjut Semuanya Bola.
Selepas menangani Harimau Malaya pada tahun 2013 dan sebelum menukangi Brunei Darussalam, "Arsene Wenger" sempat menjadi pelatih di sejumlah klub antara lain PKNS FC, dan Sarawak FA.
Menarik dinantikan siapakah yang akan dipilih PSSI sebagai lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H