Profil Seongnam FC, Klub Korea yang Dikabarkan Incar Arhan Pratama

Pratama Arhan tampil menjadi salah satu pemain yang bersinar di Piala AFF 2020.

Punggawa PSIS Semarang itu dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020. Sepanjang laga perhelatan yang digelar di Singapura itu Arhan mencetak dua gol dan dua assist.

Selain bertahan, Arhan juga sangat berkontribusi dalam mensuplai rekan-rekannya melakukan penyerangan. Bahkan salah satu golnya ke gawang Malaysia disebut-sebut sebagai gol terbaik di perhelatan ini.

Oleh karenanya, Arhan Pratama menjadi salah satu punggawa Timnas Indonesia yang diincar klub luar negeri.

Konon klub Korea sedang mengintip pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001 (20) untuk dijadikan miliknya.

Klub K-League yang dimaksud adalah Seongnam FC.

Klub yang bermain di Divisi Utama negeri ginseng itu bisa menjadi destinasi yang tepat bagi pemain yang akrab disapa Arho itu menimba ilmu dan mencari pengalaman bermain sepakbola dengan berkarir di luar negeri.

Salah satu legenda dari klub yang berdiri sejak 1989 itu adalah pelatih Indonesia saat ini, siapa lagi kalau bukan Shin Tae-yong.

Sebagai pemain, setidaknya Shin Tae-yong sudah mencetak 77 gol di semua kompetisi bagi Seongnam FC dari 295 kali penampilannya.

Selepas gantung sepatu, Shin Tae-yong juga mulai berkarier sebagai pelatih di Seongnam FC, Timnas Korea Selatan, dan Timnas Indonesia.

Ketika didirikan klub yang semula bermarkas di Seoul itu namanya adalah Ilhwa Chunma Football Club, yaitu pada tahun 1989 seperti yang sudah disebutkan di atas.

Ilhwa Chunma mulai berkiprah di K-League setahun setelah berdiri, yaitu pada musim 1990. Nama klub ini mulai naik daun ketika keluar sebagai juara K-League tiga tahun berturut-turut yaitu pada 1993, 1994, dan 1995.

Selain itu Ilhwa Chunma juga merebut trofi Liga Champions Asia pada tahun 1995.

Shin Tae-yong legendaris di klub ini baik saat menjadi pemain maupun pelatih.

Shin sangat berkontribusi besar saat Chunma merebut trofi Liga Champions Asia pada tahun 1995. 15 tahun kemudian, Shin Tae-yong juga membawa Chunma juara Liga Champions Asia 2010 sebagai pelatih.

Pada tahun 1996 markas klub ini pindah ke luar kota Seoul. Sempat terseok-seok, mereka berhasil menjadi juara Korean FA Cup 1999.

Setelah pindah lagi ke Seongnam pada tahun 2000 namanya berubah menjadi Seongnam FC. Mereka juara lagi Liga Utama Korea pada tahun 2001, 2002, dan 2003.

Pada satu dekade terakhir, setelah merebut gelar juara Liga Champions Asia 2010, performa Seongnam FC mengalami penurunan drastis di liga domestik.

Seongnam bahkan sempat degradasi pada musim 2017 ke divisi 2 Korea. Namun mereka balik lagi ke kasta tertinggi Korea pada musim 2019.

Pada musim 2021, Seongnam finis di urutan ke 11 dari 12 tim dan kudu mengikuti play off supaya bisa bertahan di divisi utama.

Kendati demikian, Seongnam FC menjadi destinasi yang tepat bagi Arhan Pratama berkarier di luar negeri.