Egy Maulana Vikri (sports.sindonews.com)
Shin Tae-yong ternyata jeli juga. Kehadiran Egy Maulana Vikri yang dinanti-nantikan akhirnya kesampaian juga.
Dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2020 Timnas Indonesia hanya bermain imbang 1-1 atas tuan rumah Singapura. Salah satu penyebab Timnas Indonesia gagal menang pada saat itu karena empat striker yang dibawa pelatih Shin Tae-yong masing-masing Kushedya Hari Yudo, Hanis Sagara, Ezra Wailan, dan Dedik Setiawan tampil dibawah standar.
Cuma Ezra Wailan yang sudah mencetak gol pada saat itu.
Egy Maulana Vikri yang baru diijinkan timnya FK Senica setelah 18 Desember 2021 belum main di leg pertama.
Pemain berusia 21 tahun itu akhirnya dimainkan juga oleh Shin Tae-yong di leg kedua melawan Singapura.
Kendati baru dimasukkan di menit ke 66 dalam laga yang digelar di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, Sabtu (25/12/2021) itu, namun Egy langsung layak dijuluki sebagai man of the match dalam laga itu.
Setelah imbang 2-2 di waktu normal, Indonesia akhirnya memimpin 3-2 di menit 90+2 lewat gol bunuh diri Shawal Anuar. Upaya menghalau bola sepakan Egy, si kulit bundar malah didorong masuk ke dalam gawang Singapura yang dikawal Hassan Sunny.
Gempuran terus menerus yang digencarkan para pemain Indonesia membuahkan hasil yang membuat Indonesia unggul 4-2 di menit ke 107.
Egy memanfaatkan sebuah kemelut yang terjadi di kotak penalti.
Tidak ada lagi gol tercipta di sisa waktu yang ada, hingga wasit asal Oman meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 4-2 tetap bertahan menjadi milik Indonesia.
Dengan demikian, Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2020 dengan keunggulan agregat 5-3 atas Singapura. Di final Indonesia akan bertemu dengan pemenang antara Thailand dan Vietnam.
Dalam laga Garuda unggul terlebih dahulu di menit ke 11 lewat Ezra Wailan. Pemain Persib Bandung itu mencocor si kulit bundar hasil dari umpan Witan Sulaeman dari sisi kiri kotak penalti. 1-0 Indonesia memimpin.
Di menit-menit akhir sebelum jeda babak pertama, Indonesia unggul jumlah pemain karena Safuwan Baharuddin diusir wasit keluar lapangan karena menerima dua kartu kuning.
Pas setelah itu, kemelut di depan gawang Indonesia dimanfaatkan oleh Song Ui-young menjadi gol. 1-1 Singapura menyamakan kedudukan. Skor ini pula yang menghiasi jeda babak pertama.
Di menit ke 67 Indonesia kembali dihadiahi kelebihan pemain. Irfan Fandi langsung diusir wasit keluar lapangan terkena kartu merah setelah melanggar keras Irfan Jaya yang sedang berlari memasuki kotak penalti.
Bermain dengan 9 orang, tuan rumah membuat kejutan dengan melesakkan bola dari tendangan bebas yang diambil oleh Shahdan Sulaiman. Bola menerobos gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata. 2-1 mereka memimpin.
Jantung kubu Indonesia serasa hampir copot, hingga akhirnya menuai harapan baru ketika di menit ke 88 Pratama Arhan memanfaatkan kemelut yang terjadi di kotak penalti. 2-2 skor.
Jantung kambuh lagi. Selang gol dari pemain Persebaya Surabaya itu Indonesia terkena hukuman penalti.
Namun eksekutor Faris Ramli gagal. Tembakannya dapat dibaca dan ditepis Nadeo Argawinata. Lega.
Di menit-menit akhir pertandingan, kiper Singapura, Hassan Sunny, diganjar kartu merah yang membuat mereka bermain dengan 8 orang. Hassan Sunny menekel keras Irfan Jaya di luar kotak penalti.
Laga yang benar-benar seru dan menegangkan.
Egy membuat sejumlah sepakan yang membuat kiper Singapura kocar-kacir. Kendati baru main, namun dia mampu memberikan permainan terbaiknya.
Ini adalah gol debutnya di Piala AFF 2020. Sekaligus gol keduanya untuk Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Medan, 7 Juli 2000 itu sebelumnya mencetak gol untuk Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 ke gawang Taiwan.
