Merayakan Natal, hari kelahiran Yesus Kristus setiap tahunnya pada 25 Desember selain beribadah di gereja dalam kebaktian, diisi juga dengan perayaan masing-masing di rumah atau tempat-tempat tertentu lainnya.
Acara lainnya yang khas dari perayaan Natal ini adalah saling memberikan kado atau hadiah Natal kepada kerabat, sesama saudara lainnya, atau membagi-bagikan rejeki kepada sang berkekurangan.
Tak lupa, lagu-lagu Natal juga menyemarakkan semaraknya sukacita Natal.
Ada sejumlah lagu-lagu Natal yang legendaris di dunia yang selalu dinyanyikan di saat hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus ini, seperti di antaranya yang paling terkenal adalah Silent Night, O Holy Night, White Christmas, atau Have a Merry Little Christmas.
Sedangkan di Indonesia ada juga sejumlah lagu Natal legendaris yang dinyanyikan di hari yang istimewa, Natal kita. Di antaranya adalah Natal di Hatiku, Hanya Lilin Kecil, Selamat Hari Natal, Malam Sunyi Senyap, atau Malam Kudus (versi Bahasa Indonesia).
Ada seorang penyanyi yang banyak menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu rohani dan Natal pada jamannya, mungkin Anda akan ingat di suasana Natal ceria ini, siapa lagi kalau bukan Charles Hutagalung.
Dari sejumlah lagu Natal ciptaannya, di antaranya Marilah Berbahagia, Selamat Hari Natal dan Tahun Baru, ada satu lagu natal lainnya yang banyak menggugah kerinduan Anda yang Kristen akan kampung halaman tercinta dimana pada saat itu Anda merayakan sukacita Natal di kampung halaman.
"Kenangan Natal di Dusun Kecil" karya Charles Hutagalung barangkali dapat mengobati kerinduan Anda tentang kampung halaman di saat Anda merayakan Natal bersama keluarga atau teman-teman di desa.
Lirik lagu ini sangat menyentuh dimana seseorang (Charles Hutagalung) yang sudah sekian lama tinggal di kota, menjelang natal, Charles Hutagalung teringat dusun kecilnya di masa bahagia dia merayakan Natal.
Kunyalakan lilin-lilin kecil...
Tahun berlalu menambah rinduku...
Kuingin mengulang lagi...
Kenangan Natal di dusun kecil...
Bagi "generasi tua" mungkin Anda sudah mengenal siapakah Charles Hutagalung sang pencipta dan penyanyi lagu "Kenangan Natal di Dusun Kecil" ini.
Selain menciptakan lagu-lagu rohani, Charles Hutagalung yang bergabung dengan grup band The Mercy's. Lagu-lagu ciptaannya masih cukup banyak digemari hingga saat ini.
Dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1948, grup band lainnya yang pernah dilakoninya antara lain Bhayangkara Nada (sebelum The Mercy's).
Bersama, Koes Bersaudara, Panbers, dan lain-lainnya yang melegenda, The Mercy's yang beranggotakan lainnya seperti Rinto Harahap, Reynold Panggabean, Iskandar, Erwin Harahap, dan Rizal Arsyad, menghasilkan lagu-lagu seperti "Ayah", "Kisah Seorang Pramuria", "Bujang Sama Bujang", dan banyak lagi.
Pada masa keemasannya, The Mercy's bahkan sering merantau ke negeri orang untuk kontrak show di sana. Seperti di Malaysia, atau Vietnam.
Setelah di Medan, The Mercy's juga pernah hijrah ke ibukota Jakarta.
Sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 52 tahun pada bulan Januari 1999 karena terkena serangan stroke.
Charles Hutagalung memang telah tiada, namun karya-karyanya abadi hingga kini dan masih banyak dinyanyikan bernostalgia.
Lagu spesialnya "Kenangan di Dusun Kecil" masih dinyanyikan sampai saat ini terutama di daerah-daerah di sebelah timur Indonesia dimana mayoritas penduduknya beragama Kristen, seperti Papua, Ambon, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Itulah sekedar kisah Charles Hutagalung dan lagu natal yang dapat membangkitkan nostalgia Anda akan kenangan indah di desa di masa kelahiran Tuhan Yesus Kristus. "Kenangan Natal di Dusun Kecil".
Selamat Hari Natal. Damai Sejahtera Selalu Menyertai Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H