Penyebab lainnya memiliki penyakit Parkinson atau migrain, riwayat mabuk pada keluarga, perubahan hormonal (minum pil KB, hamil, atau menstruasi), kurang beristirahat, dan main HP atau membaca buku di dalam kendaraan.
Media itu juga mengatakan lakukan pemeriksaan ke dokter jika memiliki riwayat mabuk perjalanan dalam keluarga dan saat berencana melakukan perjalanan panjang dengan kendaraan.
Dianjurkan pula untuk menjalani pemeriksaan jika masih tetap menunjukkan gejala mabuk seusai melakukan perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H