Penyebab lainnya memiliki penyakit Parkinson atau migrain, riwayat mabuk pada keluarga, perubahan hormonal (minum pil KB, hamil, atau menstruasi), kurang beristirahat, dan main HP atau membaca buku di dalam kendaraan.
Media itu juga mengatakan lakukan pemeriksaan ke dokter jika memiliki riwayat mabuk perjalanan dalam keluarga dan saat berencana melakukan perjalanan panjang dengan kendaraan.
Dianjurkan pula untuk menjalani pemeriksaan jika masih tetap menunjukkan gejala mabuk seusai melakukan perjalanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI