Sangat disayangkan, wakil Indonesia satu-satunya di BWF World Tour Finals 2021 akhirnya kalah dari ganda Jepang Takuro Hoki/Hugo Kobayashi pada final yang digelar Minggu (5/12/2021).
Dengan kekalahan itu, maka rekor pertemuan antara Kevin/Marcus dengan Hoki/Kobayashi kini menjadi 11-2 masih untuk keunggulan The Minions.
Setelah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di semifinal, maka pada tahun ini Indonesia tak meraih satu gelar pun di turnamen penutup ini. Pada edisi yang lalu (2019), Indonesia meraih satu gelar dari ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.
Sejak turnamen penutup ini berubah menjadi BWF World Tour Finals pada tahun 2018, Indonesia baru kebagian satu gelar yaitu Hendra/Ahsan seperti yang sudah disebutkan di atas.
The Minions kalah tiga gim dari Hoki/Kobayashi dengan skor 16-21, 21-13 dan 17-21.
Hoki/Kobayashi pun naik podium tertinggi turnamen berhadiah total 1,5 juta USD itu.
An Se Young
Sementara itu tunggal putri asal Korea Selatan An Se Young semakin memperkokoh statusnya dengan sebutan "Si Bocah Ajaib".
Pemain berusia 19 tahun itu mengalahkan tunggal putri India Pusarla V Sindhu dengan dua gim langsung 21-16 dan 21-12 hanya dalam tempo 39 menit dalam final BWF World Tour Finals 2021 yang digelar di Bali International Convention Center & Westin Resort Nusa Dua Bali, Minggu (5/12/2021).
An Se Young naik podium tertinggi turnamen penutup ini sebagai juara pertama.
Maka dengan demikian juara French Open 2019 itu mencatat hattrick dengan menjuarai tiga turnamen akhir tahun yang digelar di Indonesia secara beruntun.
Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021.
Gadis kelahiran Gwangju, Korea Selatan, 5 Pebruari 2002 itu sudah masuk 10 besar dunia (yaitu peringkat 8) dalam usianya yang baru 19 tahun.
Korea Selatan juga meraih satu gelar lainnya dari tur final ini yaitu dari ganda putri Kim So-yeon/Kong Hee-yong, yang di final menang atas Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang dengan skor 21-14, 21-14.
Sedangkan Thailand kebagian satu gelar lewat ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang di final menang atas ganda Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-19, 21-11Â
Denmark kebagian satu gelar lewat tunggal putra Viktor Axelsen yang di final menang atas tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsam dengan skor 21-12, 21-8.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H