Namun sejumlah syarat sedikit demi sedikit mulai terpenuhi untuk Pramudya/Yeremia masuk tur final.
Dimulai dari terhentinya ganda Malaysia Aaron Chia/Soi Wooi Yik di 16 besar, disusul kemudian gagalnya ganda India Satwiksaraj Rankireddy/Chirag Shetty ke final karena dikalahkan Kevin/Marcus.
Ditambah lagi ganda Jepang Akira Koga/Taichi Sato gagal juara Indonesia Open.
Dan yang terakhir, ganda Jepang lainnya Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga gagal juara setelah dikalahkan The Minions di final.
Dalam hal itu, Pramudya/Yeremia sempat tegang menyaksikan laga final antara The Minions berhadapan dengan Hoki/Kobayashi.
Jika Hoki/Kobayashi menang dan juara atas The Minions maka yang berhak lolos ke tur final adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun karena dikalahkan The Minions, maka yang berhak ke tur final adalah Pramudya/Yeremia.
Istilahnya, Pramudya/Yeremia merasa lolos dari lubang jarum.
"Malam sebelum final saya sempat ngomong sama Marcus mainnya yang semangat biar saya masuk tur final," kata Yeremia bercerita di hadapan sejumlah wartawan, Senin (29/11/2021).
"Oke siap Yeremia," jawab Marcus seperti yang diceritakan oleh Yeremia lagi.
"Kita terus cek skor. Sudah 20-17. Wah deg-degan. Pas akhirnya menang, lega rasanya," tambahnya.