Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Bersama Shin Tae-yong di Piala AFF 2020, Harus Tancap Gas Sejak Awal

30 November 2021   09:04 Diperbarui: 30 November 2021   09:06 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Witan Sulaeman (vivagoal.com)


Ajang Piala AFF sudah di depan mata, apakah tiga laga ujicoba yang sudah dilakoni Timnas Indonesia dapat menjadi barometer kekuatan Garuda sekarang ini?

Di ujicoba pertama, pasukan Shin Tae-yong kalah 0-1 dari Afghanistan. Ujicoba kedua menang 4-1 atas Myanmar. Dan di ujicoba terakhir yang digelar di Limax Complex, Antalya, Turki, Minggu (28/11/2021), Witan Sulaeman dkk menang lagi 4-0 atas klub Liga Turki Antalyaspor.

Di babak pertama Garuda masih mandul. Dan kedudukan hingga jeda masih 0-0.

Keempat gol untuk kemenangan Indonesia dibuat oleh empat pemain yang berbeda di babak kedua, masing-masing oleh Evan Dimas di menit ke 90, Ezra Wailan (81), Witan Sulaeman (58) dan Ricky Kambuaya di menit ke 54.

Tidak ada lagi laga ujicoba setelah itu, rombongan Timnas Indonesia akan langsung berangkat ke Singapura pada Rabu (1/12/2021).

Beradaptasi di Kota Singa itu selama 4 hari untuk adaptasi, turnamen Piala AFF 2020 itu akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan turut angkat bicara atas hasil ujicoba tersebut. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan permainan Timnas menunjukkan grafik yang meningkat.

"Antalyaspor adalah tim yang kuat di Liga Turki. Kepercayaan diri pemain meningkat menjelang hari H Piala AFF 2020," kata Iwan Bule.

Indonesia sendiri bergabung di Grup B bersama-sama dengan Laos, Kamboja, Malaysia, dan Vietnam.

Pelatih Shin Tae-yong menyambut sukacita kemenangan itu. "Senang dan puas. Tapi masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Yang jelas TC di Turki menunjukkan perkembangan," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Sisi menarik dari pagelaran Piala AFF edisi kali ini, adalah mampukah Timnas Indonesia berprestasi yang lebih baik dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong?

Pada edisi yang lalu (2018) Timnas Indonesia dibawah pelatih Bima Sakti babak belur. 

Pada saat itu Timnas Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal lantaran menduduki peringkat keempat klasemen akhir Grup B.

Dari 4 laga pada saat itu, Indonesia hanya menang sekali, dua kali kalah dan sekali seri.

Celakanya, kemenangan di fase grup itu hanya didapatkan dari tim terlemah di Asia Tenggara yaitu Timor Leste.

Di Piala AFF kali ini Witan Sulaeman dkk harus langsung tancap gas sejak awal fase grup.

Syarat untuk berbicara lebih banyak di edisi kali ini adalah Witan Sulaeman dkk harus mempunyai mental juara. Bertanding lah dalam setiap laga seolah-olah sedang final.

Selamat berjuang Garuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun