Miris, salah satu dari dua negara ini yang digadang-gadang memilki tradisi juara dan paling banyak penggemarnya di seluruh dunia, nantinya dipastikan hanya menjadi penonton saja perhelatan akbar Piala Dunia Qatar 2022.
FIFA baru saja melakukan drawing play off 12 negara yang nantinya 3 negara berhak mendapatkan tiket tambahan ke Qatar.
Undian yang digelar pada Jum'at (26/11/2021) malam WIB itu membagi tiga jalur, masing-masing A B dan C yang masing-masing jalur terdiri dari empat tim.
Jalur C mendapatkan sorotan tajam lantaran dua negara yang punya tradisi juara yaitu Italia dan Portugal sama-sama bergabung di jalur ini. Dua negara lainnya adalah Makedonia Utara dan Turki.
Itu artinya salah satu negara yang paling favorit yaitu Portugal atau Italia akan tersingkir.
Italia atau Portugal harus menjadi penonton.
Di atas kertas, Italia dan Portugal akan bertemu di final. Dua tim lainnya juga tidak bisa begitu saja dianggap remeh. Celaka 12 jika Portugal atau Italia kalah di semifinal.
Memang negara seperti Italia yang sudah sering masuk putaran final Piala Dunia bahkan juara dan yang terakhir dipuja-puja sebagai juara Piala Eropa 2020, atau Portugal dengan Cristiano Ronaldo nya yang juara Piala Eropa 2016 seharusnya langsung lolos ke Qatar.
Namun keduanya kali ini terpeleset.
Partai semifinal sendiri akan digelar pada 24 Maret 2021 dan final pada 29 Maret 2021.
Nantinya pemenang final masing-masing jalur akan memperoleh tiket. Jadi ada tiga tiket yang sangat berharga.
Di semifinal jalur B Swedia akan berhadapan dengan Republik Ceko, dan Rusia berhadapan dengan Polandia.
Sedangkan di semifinal jalur A Wales akan berhadapan dengan Austria, dan Skotlandia berhadapan y Ukraina.
Sejatinya Cristiano Ronaldo menginginkan Piala Dunia 2022 Qatar ini sebagai Piala Dunia nya yang terakhir mengingat usianya sudah 37 tahun. Mungkin saja Cristiano Ronaldo masih bisa bermain di Piala Dunia edisi selanjutnya.
Ataukah Italia akan gagal lagi ke putaran final Piala Dunia?
Pada Piala Dunia edisi lalu (Rusia 2018) Italia gagal berpartisipasi, padahal negeri Pizza ini menjadi salah satu kiblat sepakbola dunia.
Sebelum memikirkan Italia, Portugis harus mewaspadai Turki. Sejak dilatih oleh Steven Kuntz September lalu, Turki menunjukkan statistik permainan yang menanjak. Mereka mencetak 11 gol dan hanya kebobolan 3 gol.
Turki kali ini pun memiliki motivasi yang kuat untuk lolos lagi ke putaran final sejak terakhir kalinya juara ketiga Piala Dunia 2002 Korea-Jepang.
Pelatih Italia Roberto Mancini angkat bicara soal hasil undian itu. Menurutnya Makedonia Utara adalah tim yang bagus.
"Ini undian yang sangat sulit bagi kami. Jika kami menang kami akan menghadapi pemenang antara Portugal dan Turki," katanya.
Putaran final Piala Dunia Qatar sendiri menurut rencana akan digelar pada 21 Nopember hingga 18 Desember 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H