Kemenangan Febriana/Amalia atas Pearly/Thinaah di atas seolah sebagai pemenuhan ucapan Febriana sebelum berlaga, bahwa ganda Malaysia itu solid dan sulit ditekan.Â
"Semua lawan punya kesulitannya sendiri. Kami harus lebih kompak lagi," kata Febriana tentang Pearly/Thinaah.
Dan terbukti, Febriana/Amalia akhirnya menang atas ganda negeri Jiran itu. Dengan demikian skor head to head mereka menjadi 1-1 dari dua pertemuan.
Pertemuan sebelumnya terjadi di Indonesia International Challenge 2019, Febriana/Amalia yang baru dipasangkan akhir 2020 itu kalah tiga gim, 13-21, 21-8, dan 13-21.
Kepercayaan diri Febriana/Amalia muncul setelah mengalahkan lawan yang berbeda jauh peringkat dunianya. Pearly/Thinaah yang berperingkat 18 dunia adalah peraih gelar Swiss Open 2021 Mei lalu, sedangkan Febriana/Amalia berperingkat 201 dunia.
Perjalanan masih panjang, namun Febriana/Amalia merasa bersyukur dapat mengalahkan lawan yang berbeda jauh peringkat dunianya.
"Tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan kami," seru Amalia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H