Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Praveen/Melati Masih Berpeluang ke BWF World Tour Finals 2021

25 November 2021   10:05 Diperbarui: 25 November 2021   10:23 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani untuk sementara lolos dari caci-maki. Tanpa kesulitan berarti, honey couple melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2021 "tanpa bertanding".

Di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11/2021), Praveen/Melati langsung dinyatakan menang atas lawannya Yujhiro Nisikawa/Saori Ozaki.

Hal tersebut terjadi karena ganda campuran Jepang itu memutuskan retired ketika permainan baru saja menunjukkan skor 1-0 untuk keunggulan Praveen/Melati.

Dengan demikian semakin terbuka kesempatan untuk Praveen/Melati memperbaiki pencapaiannya di Super BWF 1000 setelah hasil buruk yang diraih mereka di Indonesia Masters 2021 pekan lalu.

Kekalahan Praveen/Melati di 32 besar Indonesia Masters 2021 pekan lalu menimbulkan kemarahan pelatihnya Nova Widianto.

Nova mengatakan Praveen/Jordan tidak mempunyai keinginan untuk fight dan tidak mempunyai jiwa nasionalis.

Juara All England 2020 yang diunggulkan di tempat kedua itu kalah dari peringkat ke 178 dunia asal India, Dhruv Kapila/Nelakurihi Sikky Reddy dengan dua gim, 11-21 dan 20-22.

Dalam keberangannya Nova mengatakan agar Praveen/Melati itu diusir saja dari pelatnas. Praveen/Melati yang berperingkat 5 dunia.

Setelah pernyataan dari Nova yang menggemparkan itu, Praveen/Melati bertekad akan memperbaiki penampilannya di Indonesia Open 2021 demi lolos ke BWF World Tour Finals.

Dengan kekalahan dari Dhruv/Reddy peringkat Road to Bali Praveen/Melati menurun menjadi ke 11 setelah sebelumnya ke 9.

Untuk itu, inilah kesempatan bagi Praveen/Melati untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya di turnamen berhadiah total Rp 12,08 miliar ini.

Dari ganda putra, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dipastikan gagal melaju ke tur final karena kalah dari Takuro Hoki/Hugo Kobayashi di babak 32 besar Indonesia Open 2021 pada Rabu (24/11/2021).

Hoki/Kobayashi yang baru saja juara Indonesia Masters 2021 menang tiga gim atas The Daddies 21-11, 15-21, dan 15-21.

Selain mengalahkan The Daddies, Hoki/Kobayashi juga mengalahkan The Minions di final Indonesia Masters 2021.

Hoki/Kobayashi memang sedang naik daun. Termasuk Kevin/Marcus, Hoki/Kobayashi juga mengalahkan unggulan ke 2 ke 1 dan ke 7 Indonesia Masters pekan lalu.

Anthony Sinisuka Ginting juga dipastikan tidak lolos ke BWF World Tour Finals setelah kalah di 32 besar Indonesia Open 2021 dari Christo Popov asal Perancis dengan skor 17-21 dan 18-21.

Di 16 besar, Praveen/Melati akan menghadapi pemenang antara ganda campuran Mathias Christiansen/Alexandre Boje dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Indonesia sudah mengamankan dua wakilnya di perempatfinal karena ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertemu dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertemu Fitriani/Yulia Yosephine Susanto di 16 besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun