Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Waspadai Microsleep, Kondisi Tidur 5 Detik yang Berakibat Fatal

24 November 2021   10:05 Diperbarui: 24 November 2021   10:07 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Microsleep bukan "barang baru" namun istilah microsleep mencuat kembali ke permukaan di media sosial dan online terkait kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya di jalan tol menuju Surabaya.

Supir yang mengendalikan mobil salah satu selebritas itu diduga mengalami microsleep.

Microsleep bukan saja terjadi di saat seseorang sedang mengemudi karena kelelahan. Kondisi itu juga sering kita alami ketika kita sedang duduk, umpamanya sembari nonton televisi di malam hari.

Orang yang microsleep sering tidak sadar dalam dua atau tiga menit karena hampir tertidur saking ngantuknya, namun dia masih menahan diri untuk tidur, mungkin sayang untuk dilewatkan acara sepakbola yang sedang seru-serunya.

Orang Sunda mengenali kondisi microsleep itu dengan ngalenggut.

Setelah dua tiga menit, si pelaku baru sadar ketika ketika ada kejutan yang membangunkannya.

Kondisi itu menjadi sangat berbahaya jika dialami oleh seorang pengemudi.

Untuk mengatasi hal tersebut sering seorang pengemudi minum minuman penambah energi dulu sebelum "bertugas".

Namun menurut I Komang Fery, Kepala Bidang Keselamatan dan Berlalulintas Angkutan Darat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) propinsi Jawa Timur, minuman suplemen penambah semangat itu hanya bersifat sementara.

"Rasa lelah supir hanya bersifat sementara, tidak akan hilang setelah minum suplemen itu," kata Fery.

Kondisi microsleep yang dialami pengendara dapat berakibat fatal. Misalnya, jika sebelumnya mengemudi dengan kecepatan 90 km/jam, lalu karena microsleep selama 5 detik maka secara tidak sadar si pengemudi akan memacu kendaraannya dua kali lipat kecepatannya menjadi 180 km/jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun