Kedua turnamen itu sangat penting bagi para pebulutangkis sebagai langkah terakhir menuju BWF World Tour Finals yang akan digelar pada 1-5 Desember 2021.
Selain untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya, para pemain yang akan berpartisipasi di tur final itu diharuskan mengikuti kedua turnamen itu.
Adnan/Mychelle memiliki peluang yang lebih besar di Indonesia Open ini ketimbang di Indonesia Masters. Karena lawan yang akan dihadapi Adnan/Mychelle di 16 besar, Kamis (25/11/2021) Â adalah pemain non unggulan asal Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai atau Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
"Saya ingin tampil tanpa beban di ajang ini. Soalnya di ajang pekan lalu tertekan," kata Mychelle.
Sudah menyingkirkan unggulan ke 7, semoga Adnan/Mychelle dapat menorehkan prestasi yang lebih baik lagi ke depannya.
Prestasi yang baik ditoreh Adnan/Mychelle sebelumnya yaitu juara di Kejurnas 2019 dan Russia Open 2019 dan runner-up di Indonesia Masters 2019 dan Hyderabad Open 2019.
Selain bermain di ganda campuran, Adnan juga bermain di ganda putra. Berpasangan dengan Ghifari Anandaffa, Adnan juara di Iran Fajr International 2019.
Mychelle juga sempat bermain di ganda putri berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Sebelum dipasangkan dengan Adnan, pemain kelahiran Tarakan, Kalimantan Timur, 1 Mei 1998 itu pernah berpasangan dengan Serena Kani.
Mengikuti audisi PB Djarum sejak 2019, pemain kidal itu pernah juga bermain di nomor tunggal putri untuk PB Djarum.
Prestasi di nomor tunggal kurang terlihat, Mychelle lantas berpindah ke nomor ganda, baik ganda putri maupun campuran.