Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pelatih Asal Indonesia Mundur, India Ingin Tarik Lagi Mulyo Handoyo, Eks Pelatih Taufik Hidayat

25 November 2021   11:07 Diperbarui: 25 November 2021   11:16 4539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mulyo Handoyo dan Pusarla V Sindhu (medcom.id)

Mulyo Handoyo dikenal sebagai sosok seorang pelatih yang memoles Taufik Hidayat, pemain tunggal legendaris dunia dan Indonesia.

Setelah pemain yang dijuluki "Si Raja Backhand" itu gantung raket, Mulyo Handoyo "bekerja" dengan menjadi pelatih di India.

Berkat tangan dinginnya, negeri Kuch Kuch Hota Hai itu muncul ke permukaan mencuri perhatian dunia bulutangkis dengan sejumlah pemainnya yang cukup disegani.

Nama Srikanth Kidambi yang terakhir kali didengar karena menyingkirkan Jonathan Cristie di babak perempatfinal Indonesia Masters 2021, merupakan pemain tunggal putra India yang dihasilkan dari tangan dingin Mulyo Handoyo.

Ada juga pemain India lainnya yaitu Sai Praneeth.

Sebelumnya, Srikanth Kidambi meraih kesuksesan terpanjang di tahun 2017 di kancah dunia.

Di tangan dingin Mulyo Handoyo, pemain kelahiran Guntur, India, 7 Pebruari 1993 itu sempat menduduki rangking 1 dunia.

Sebagai catatan, selain Mulyo Handoyo, India juga mempekerjakan Kim Tan Her asal Malaysia sebagai pelatih ganda putra.

Sesudahnya, Flandy Limpele asal Indonesia juga pernah bekerja di India menjadi pelatih ganda putra.

Di tangan mantan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 berpasangan dengan Eng Hian itu, nama Satwiksaraj Rankireddy/Chirag Shetty mencuat ke permukaan sebagai salah satu ganda putra yang cukup disegani, rangking 10 dunia.

Mulyo Handoyo lantas pindah kerjaan menjadi pelatih di Singapura sejak 2018.

Sedangkan Flandy Limpele kini menjadi pelatih ganda putra Malaysia.

Jika dunia bulutangkis mendengar nama Leo Kean Yew dan Yeo Jia Min asal Singapura, kedua pemain itu adalah hasil tangan dingin Mulyo Handoyo.

Tunggal putra Leo Kean Yew didongkrak rankingnya, kini ke 30 dunia. Tunggal putri Yeo Jia Min juga mengalami perbaikan rangking yang siginifikan.

Setelah ditinggal pergi Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele, tinggal tersisa satu pelatih lagi asal Indonesia yang menangani bulutangkis Kuch Kuch Hota Hai, dia adalah Agus Dwi Santoso.

Namun yang satu ini, sekarang juga resmi meninggalkan BAI (Asosiasi Badminton India) per tanggal 29 Oktober 2021 dengan alasan keluarga.

Beberapa pekan setelah Agus Dwi Santoso mengundurkan diri itu, tersiar kabar burung jika BAI ingin menarik lagi Mulyo Handoyo sebagai pelatih mereka.

Hal tersebut didapat dari India Times. Harian itu mengemukakan alasan Agus Dwi Santoso mengundurkan diri karena menerima pinangan menjadi pelatih di Thailand.

Oleh karenanya India ingin meminang kembali Mulyo Handoyo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun