Dunia bulutangkis Indonesia dirundung duka. Pahlawan legendaris bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin menghembuskan nafas terakhir dalam usia 64 tahun karena kanker paru-paru, Minggu (21/11/2021) pukul 06.59 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Almarhumah meninggalkan seorang suami, Fadjriansyah Bidoein, satu orang anak Fidyandini dan dua orang cucu.
Jenazah almarhumah disemayamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu siang (21/11/2021).
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menjadi salah satu orang pertama yang turut mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya sang legenda.
Agung Firman mengatakan Verawaty adalah salah seorang legenda bulutangkis Indonesia yang berjasa besar bagi bulutangkis Indonesia di ajang dunia.
Sejumlah prestasi diukir Verawaty di pentas internasional baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran dengan berbagai pasangan dan juga di beregu.
Nama-nama pebulutangkis yang pernah berpasangan dengan Verawaty yang dimaksud antara lain Eddy Hartono, Bobby Ertanto, Yanti Kusmiatie, Ivana Lie, dan Imelda Wigoena.
Verawaty dilahirkan di Jakarta, 1 Oktober 1957. Nama Fajrin di belakang namanya mulai dipakai setelah Verawaty Wiharjo menikah dengan Fajrin Bidoein Aham dan memeluk agama Islam sejak bulan April 1979.
Prestasi yang diraihnya di tunggal putri antara lain juara Indonesia Open 1982, Juara Dunia 1980 dan runner-up All England 1981.
Sedangkan di ganda putri, Verawaty/Yanti Kusmiatie juara Indonesia Open 1988, Juara All England 1979 (berpasangan dengan Imelda Wigoena), Juara Indonesia Open 1986 (dengan Ivana Lie).
Sedangkan di ganda campuran, juara World Grand Prix Final (berpasangan dengan Eddy Hartono), Juara Dunia 1986 (dengan Eddy Hartono), Juara Malaysia Open 1986 (dengan Bobby Ertanto).
Selain Ketua Umum PP PBSI, petinggi lainnya yang berdukacita atas kepergian sang legenda adalah Presiden Jokowi.
"Turut berdukacita atas berpulangnya legenda bulutangkis Indonesia, Ibu Hj. Verawaty Fajrin" tulis Jokowi di Twitternya, Minggu (21/11/2021).
Hal senada diungkapkan oleh Menko Polhukam Machfud MD.
Semasa Verawaty sakit dan dirawat di Rumah Sakit, Presiden Jokowi sempat memberikan bantuan Rp 100 juta. Jokowi juga meminta Menteri Kesehatan dan Menpora agar menjamin perawatan Verawaty.
Selamat jalan pahlawan bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H