Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kevin/Marcus "Otw" Quattrick, Namun Pantang Jemawa

21 November 2021   09:04 Diperbarui: 21 November 2021   09:14 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon "otw" untuk mencetak quattrick gelar Indonesia Masters.

Lawan yang dihadapi Kevin/Marcus di final adalah Takuro Hoki/Hugo Kobayashi asal Jepang yang akan digelar pada Minggu (21/11/2021).

Pantang bermegah sebelum menjadi kenyataan, pasalnya The Minions memiliki rekor 10-0 alias 10 kemenangan dari 10 pertemuan dengan Takuro/Hugo. Bisa saja The Minions justru terpeleset dan kalah untuk pertama kalinya dari Takuro/Hugo.

Jika Takuro/Hugo maju ke final turnamen berhadiah total Rp 8,5 miliar itu dengan mengalahkan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-18, 19-21, dan 21-17, maka di hari yang sama dan digelar di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (20/11/2021), Kevin/Marcus juga menyingkirkan wakil Malaysia lainnya.

Wakil negeri Jiran yang dimaksud itu adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. The Minions menang dengan tiga gim, 18-21, 21-17, dan 21-11.

Di gim pertama, laga berlangsung ketat. Angka kedua ganda, baik Kevin Marcus maupun Ong/Teo paling hanya sama atau berselisih satu dua saja.

Pada kedudukan match poin, 18-20 untuk keunggulan Ong/Teo, sebuah servis yang dilakukan Ong dibiarkan saja oleh Marcus karena dinilai out.

Namun Ong meminta challenge. Tenyata kok persis sampai di garis. 18-21 Kevin/Marcus kalah.

Di gim kedua The Minions mulai menemukan kesabarannya. Kevin/Marcus bahkan sudah memimpin di kedudukan match poin 20-12.

Namun di saat itu, Kevin dan Marcus nampak seperti bermain-main saja. Bola hanya dilambungkan saja banyak ke belakang, tidak smash atau tipuan. Sehingga Ong/Teo bisa mengumpulkan 5 angka beruntun menjadi 17-20.

Namun gim ini akhirnya ditutup untuk kemenangan Kevin/Marcus dengan 21-17.

Di gim penentuan, Kevin/Marcus sudah menemukan kelasnya sebagai ganda nomor satu dunia. Ong/Teo banyak dibuat kocar-kacir dengan smash-smash tajam maupun strategi lainnya. Kevin/Marcus menutup gim ini dengan kemenangan 21-11.

"Kami harus melupakan rekor pertemuan karena situasi berbeda. Kami harus fokus di setiap laga yang diikuti," kata Marcus.

Sejak 2018 saat turnamen masih berkategori Super BWF 500 The Minions menjadi juara. Begitu pun selanjutnya di tahun 2019 dan 2020.

"Otw" Quattrick pun kini semakin mendekat, Kevin/Marcus juara Indonesia Masters untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut. Namun pantang bermegah dulu sebelum menjadi kenyataan.

Kemenangan Kevin/Marcus sekaligus juga melanjutkan tradisi selalu juara di Indonesia Masters. Sejak digelar tahun 1998, Indonesia selalu menghasilkan pemainnya juara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun