Senada, keduanya mengatakan "Ke depan saya mungkin main (di Liga Indonesia). Kita harus kesana dulu. Namun keinginan pasti ada,".
Selain di Cerezo Osaka, sebelumnya Riku Matsuda pernah membela FC Tokyo di musim 2014-2015. Sedangkan Riki Matsuda sebelumnya pernah bermain untuk Oita Trinita (2013), Nagoya Campus (2014), dan JEF United Chiba (2015).
Riki dan Riku mulai mengenal sepakbola sejak SD. Pada waktu itu ayahnya sering mengajak mereka ke Indonesia untuk liburan musim panas.
"Ayah saya orang Indonesia. Ayah bermain untuk sebuah klub. Saya sering melihat ayah main," kata Riki.
Riki mengatakan mengetahui tentang sepakbola Indonesia dari rekannya Hirokazu Ishihara. Waktu itu Ishihara menjadi salah satu skuat Timnas U-19 Jepang di Piala Asia U-19.Â
Ishihara menceritakan pengalamannya ketika bermain di Timnas Jepang U-19 menghadapi Timnas U-19 Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang ditonton oleh sekitar 70.000 orang yang hadir di stadion.
"Saya dengar dari Ishihara Indonesia sangat antusias terhadap sepakbola. Sepakbola nampaknya sangat populer. Penontonnya banyak," kata Riki.
"Suatu saat nanti kami ingin bermain untuk Indonesia. Kami rasa kondisi Indonesia saat ini sedang sulit karena Covid-19,"kata kembar Riki dan Riku.
Keinginan dua bersaudara kembar Riki dan Riku untuk memperkuat Timnas Indonesia sempat menuai perhatian publik dan media sosial.Â
Peminat sepakbola Indonesia, sekitar 4.000 an menulis postingan dan komentar di akun Instagram. Kebanyakan mereka mereka meminta agar Matsuda bersaudara bergabung dengan Timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H