Kevin/Marcus Satu-satunya Harapan Melanjutkan Tradisi Juara di Indonesia Masters

Pramudya/Yeremia (tribunnews.com)

Dari empat nomor dimana Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Masters 2021, ada empat wakil yang berlaga di babak perempatfinal turnamen berhadiah total Rp 8, 5 miliar ini, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja.

Dipandang dari "elit bulutangkis" dunia, tak dapat dipungkiri jika keempat Indonesia itu sudah menunjukkan kelasnya.

Namun seperti ada kata pepatah dalam setiap laga ada yang kalah dan ada yang menang, Indonesia hanya menempatkan satu wakilnya di semifinal turnamen yang kini berkategori Super BWF 750 itu.

Di nomor ganda putra terjadi "All Indonesian Final". Disebut demikian, karena laga antara The Minions yang berperingkat 1 dunia dan Pramudya/Yeremia (34 dunia) layak berlaga di partai puncak.

Dilihat dari skor akhir 22-20 dan 21-17 untuk Kevin/Marcus terlihat adanya laga yang super seru antara kedua pasangan itu.

Di laga yang berlangsung selama 42 menit itu, Pramudya/Yeremia bahkan sempat memimpin 15-9 di gim pertama, sebelum Kevin/Marcus menyamakan kedudukan dan merebut gim ini.

Di gim kedua sempat terjadi poin 13-14, namun setelahnya Kevin/Marcus terus berupaya memperlebar jarak dan menutup gim ini untuk kemenangannya. Di babak empat besar, The Minions bertemu dengan perwakilan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Semoga Kevin/Marcus yang menjadi satu-satunya harapan tuan rumah dapat mempertahankan tradisi, merebut gelar juara. Sejak dihelat pada tahun 1998, Indonesia selalu mendapatkan gelar.

Ganda peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia/Apriyani pun "kalah cerdik" dari lawannya di perempatfinal yang digelar di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jum'at (19/11/2021).

Greysia/Apriyani harus mengakui keunggulan ganda Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan tiga gim, 21-18, 13-21, dan 19-21 dalam tempo 23 menit.

Setelah bermain cemerlang di babak pertama dan menang, namun di babak kedua ganda nomor 6 dunia itu seperti kehilangan momentum dan kalah.

Di gim penentuan, setelah tertinggal 4-9, Greysia/Apriyani merebut lima angka berturut-turut sehingga menyamakan kedudukan menjadi 9-9.

Puttita/Sapsiree merebut lima angka lagi secara berturut-turut menjadikan mereka memimpin 14-9.

Setelah itu Greysia/Apriyani mulai apik dan mendekati perolehan angka Puttita/Sapsiree. Namun Greysia/Apriyani kalah dalam poin-poin kritis. Setelah 19-19, akhirnya Puttita/Sapsiree dapat menutup laga ini dengan kemenangan dan melaju ke semifinal.

Hafiz/Gloria, ganda campuran Indonesia yang bertarung dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino saya nilai sebagai yang terburuk dari empat wakil Indonesia di babak perempatfinal.

Hafiz/Gloria kalah tiga gim, 21-16, 17-21, dan 9-21.

Hafiz/Gloria yang berperingkat 10 dunia takluk dari Yuta/Arisa yang merupakan ganda unggulan ketiga di Indonesia Masters 2021 ini.

Usai laga, Hafiz/Gloria menyatakan cukup puas pada hasil laga di atas karena menjadi perempatfinalis sudah menunjukkan peningkatan performa dibandingkan dengan tur Eropa pekan lalu.

"Buat aku pribadi sejak kalah di babak pertama di Denmark Open kurang keluar permainannya. Di sini kita sudah benar-benar menguatkan satu sama lain. Di sini kita sudah sampai di perempatfinal, Puji Tuhan," kata Gloria.

Di turnamen selanjutnya, Hafiz/Gloria akan bertemu dengan ganda campuran Selandia Baru Oliver Leydon Davis/Anona Pak di babak 32 besar Indonesia Open 2021 yang dimulai mulai Selasa (23/11/2021).

The Minions patut dijadikan teladan para pemain Indonesia lainnya. Di saat muncul alasan kegagalan di turnamen ini lantaran jadwal yang sangat padat karenanya kelelahan dan rentan cedera, namun Kevin/Marcus dapat tampil dengan stabil.

Kevin/Marcus bahkan paling lengkap. Sejak Piala Thomas, lanjut ke Denmark, French, German Open. Bahkan menembus partai puncak di French dan German Open.