"Saya merasa beruntung dapat bekerja dengan skuat yang berada dalam posisi bagus. Saya sudah tidak sabar memulai era baru dan bertemu dengan para pendukung klub," kata Giovanni van Bronckhorst.
Mantan pemain legendaris Timnas Belanda, Gio (panggilan akrab Giovanni van Bronckhorst) secara resmi ditunjuk sebagai manajer baru tim Liga Utama Skotlandia, Glasgow Rangers.
Steven Gerrard, pelatih Glasgow Rangers sebelumnya kini pindah pekerjaan sebagai pelatih di Aston Villa.
"Saya menatap ke depan dan meningkatkan pekerjaan yang dilakukan bersama Ross Wilson dan Dewan Klub," kata pelatih berdarah Indonesia itu.
Van Bronckhorst akan memulai tugasnya menangani tim yang bermarkas di Ibrox itu saat tim yang berjuluk The Teddy Bears itu melakoni laga semifinal melawan Hibernian pada Minggu (21/11/2021) di Piala Liga Skotlandia.
Setelahnya, pada hari Kamis Glasgow Rangers akan melakoni laga melawan Sparta Prague di Liga Eropa, saat ini The Teddy Bears masih berjuang untuk lolos dari fase grup Liga Eropa itu.
Sesudah itu Rangers juga akan menghadapi laga tandang penting di Livingston di Liga Utama.
Tugas selanjutnya mantan pemain Barcelona itu adalah mempertahankan gelar juara Liga Utama Skotlandia yang diraih pada musim lalu.
Direktur Olahraga Rangers, Ross Wilson yang disebut-sebut Gio di atas mengatakan bahwa dia sudah lama mengincar Gio. Itulah sebabnya, Rangers langsung menunjuk Gio sebagai pelatih baru begitu Steven Gerrard hengkang.
"Saya sukacita menyambut kembali Gio ke klub kami," kata Ross Wilson.
Dalam sebuah konferensi pers, Gerrard menjelaskan bahwa keputusannya meninggalkan Rangers merupakan keputusan yang sulit.
"Keputusan yang sulit dan berat hati meninggalkan Rangers. Rangers adalah tim yang sangat saya hormati," kata mantan pemain Liverpool itu.
Dibawah pelatih Steven Gerrard, The Teddy Bears juara Liga Utama Skotlandia musim 2020/2021 (yang ke 55 kalinya).
Nama van Bronckhorst mencuat terutama pada gelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Bersama tim Belanda saat itu van Bronckhorst mencetak salah satu gol dari skor 3-2 untuk kemenangan Belanda atas Uruguay di semifinal. Sebuah gol spektakuler yang diciptakan dari jarak jauh dan mengantarkan Belanda ke partai puncak.
Pelatih kelahiran Rotterdam, Belanda, 5 Pebruari 1975 ini memulai kariernya sebagai pemain sepakbola senior dengan memperkuat Feyenoord pada musim 1993-1998. Pada tahun 1994 dia dipinjamkan ke RKC Waalwijk.
Pada 1998-2001 Bronckhorst bermain untuk Glasgow Rangers, tim yang kini dilatihnya. Pada saat itu, Gio membawa The Teddy Bears memenangkan lima trofi termasuk dua gelar liga utama.
Sesudah di klub Skotlandia itu Gio membela Arsenal, Barcelona, dan kembali ke Feyenoord.
Sebelum ke Glasgow Rangers FC, Gio sempat melatih klub Cina, Guangzhou R&F. Dan tim pertama dimana Gio terjun ke dunia kepelatihan usai gantung sepatu adalah menjadi asisten pelatih dibawah Ronald Koeman di Feyenoord.
Lantas menjadi pelatih utama klub itu pada 2015-2019. Di sini Gio membawa Feyenoord menjuarai Piala KNVB dan gelar Eredivisie setahun sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports News pada bulan Mei 2020, Gio menceritakan bagaimana dirinya pernah berkecimpung dengan Manchester City selama 5 bulan untuk mempelajari bagaimana Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menerapkan metodenya.
Giovanni van Bronckhorst merupakan salah satu pemain Timnas Belanda berdarah Indonesia. Ayahnya, Victor van Bronckhorst adalah seorang indo, sedangkan ibunya, Fransien Sapulete berasal dari Saparua, Maluku.
Roy Makaay, mantan pemain legendaris Timnas Oranye akan mendampingi Gio sebagai asisten pelatih di Rangers.
Giovanni van Bronckhorst sudah meneken kontrak dengan Glasgow Rangers hingga musim panas 2025 mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
