Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

4 Ganda ke Perempatfinal Indonesia Masters, Tradisi Juara Harus Berlanjut

19 November 2021   12:08 Diperbarui: 19 November 2021   12:15 2912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nomor ganda sejak dulu selalu menjadi penyelamat pamor Indonesia di saat sektor tunggal sedang "krisis" dalam turnamen manapun.

Dalam perhelatan Indonesia Masters 2021 yang digelar di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Indonesia sudah "habis" di nomor tunggal.

Tunggal putri bahkan sudah berguguran di babak pertama. Sedangkan tunggal putra yang melangkah ke 16 besar, yaitu Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito juga gugur.

Vito kalah dari pemain berusia 20 tahun asal Thailand Kunlavut Vitidsam dengan dua gim 14-21 dan 9-21 hanya dalam tempo 40 menit. Juara dunia junior tiga tahun berturut-turut yaitu 2017, 2018, dan 2019 ini pula yang mendepak Anthony Sinisuka Ginting di 32 besar.

Sehingga Ginting tidak bisa mempertahankan gelar yang diraihnya di edisi sebelumnya.

Jonatan Christie yang cemerlang di Piala Thomas yang lalu juga takluk, kali ini dari Srikanth Kosambi asal India dengan tiga gim 21-13, 18-21, dan 15-21 dalam tempo 62 menit.

Jika Ginting pernah juara di turnamen ini yaitu tahun 2018 dan 2020, maka Jojo belum pernah merasakannya.

Dengan demikian tidak ada nomor tunggal Indonesia yang melangkah ke perempatfinal.

Berlainan dengan nomor tunggal, Indonesia tinggal menaruh harapan pada nomor ganda.

Empat ganda Indonesia melenggang ke perempatfinal turnamen berhadiah total Rp 8, 5 miliar ini.

Pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani tanpa kesulitan berarti menang atas ganda putri Spanyol Clara Azurmendi/Beatriz Corrales dengan dua gim dalam tempo 36 menit saja.

Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan ke 2 di turnamen ini mendapatkan bye di babak pertama, mereka langsung main di 16 besar.

Satu-satunya ganda putri yang melangkah ke perempatfinal.

Indonesia bahkan sudah memastikan satu tempat di semifinal karena terjadi "perang saudara" di perempatfinal yang digelar pada Jum'at (19/11/2021) ini yaitu antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob.

Sedangkan satu ganda lagi yang melangkah ke perempatfinal adalah ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja yang pada 16 besar menyingkirkan ganda campuran Hongkong Chang Tak Ching/Ng Wing Yung dengan tiga gim yaitu 9-21, 21-15 dan 21-11.

Semoga tradisi juara di turnamen yang kini naik kelas ke Super BWF 750 ini selalu terjaga. Karena sejak dihelat pada tahun 2010 lalu pemain Indonesia selalu ada yang juara di setiap tahunnya.

Bahkan di edisi yang lalu yaitu Indonesia Masters 2020 Indonesia meraih tiga gelar juara yaitu di ganda putra, ganda putri, dan tunggal putra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun