Pramudya/Yeremia (sport.tempo.co)
Salah satu pemain Indonesia yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob.
Tampil solid di babak pertama Indonesia Masters 2021 yang digelar di Bali International Convention Center and Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Pramudya/Yeremia berhasil menumbangkan ganda Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sosonov dengan dua gim langsung, 21-19 dan 21-17 dalam tempo 40 menit. Rabu, 17 Nopember 2021.
Ivanov/Sosonov adalah unggulan ke 8 di turnamen ini. Sedangkan Pramudya/Yeremia non unggulan.
Di masa depan, boleh jadi ganda junior bakal menjadi "ancaman" ganda-ganda senior Indonesia lainnya seperti Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, atau pun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Tak pelak ganda putra Pramudya/Yeremia bakal menjadi The Rising Star ganda putra Indonesia di masa depan.
Dipasangkan sejak Maret 2021, prestasi terbaik yang diraih Pramudya/Yeremia adalah juara Belgian International Challenge 2021. Di final yang digelar pada Sabtu (30/10/2021) Pramudya/Yeremia menang atas rekan senegaranya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan dua gim, 21-18 dan 22-20.
Ini adalah kali kedua "anak bawang" juara di turnamen elit internasional tahun 2021 setelah sebelumnya Pramudya/Yeremia juga juara di Spain Masters 2021 Maret lalu. Di final kala itu juga terjadi All Indonesian Final. Pramudya/Yeremia menang atas Mohamad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dengan angka yang cukup ketat, 21-15, 18-21, dan 21-14.
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, kelahiran 13 Oktober 1999 mulai main olahraga tepak bulu dengan bergabung dengan klub PB Kasih dimana pelatihnya pada saat itu adalah ayahnya sendiri.
Sebelum bergabung dengan PB Exist Jakarta seperti sekarang ini, Yeremia sempat masuk ke SKO Ragunan Jakarta.