Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ganda Berjaya, Tunggal Berguguran

18 November 2021   10:13 Diperbarui: 18 November 2021   10:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramudya/Yeremia (indosport.com)


Jika saya nilai, sektor ganda putra memang sejak dulu selalu didominasi oleh Indonesia. Merah Putih menjadi yang terunggul.

Bahkan di kala Indonesia tengah "kritis" di sektor tunggal, ganda terutama ganda putra selalu menjadi penyelamat pamor Indonesia.

Secara statistik maupun dari satu turnamen ke turnamen lainnya, baik itu di turnamen BWF, Olimpiade, maupun Kejuaraan Dunia, nomor ganda putra selalu berjaya.

Di turnamen yang sedang digelar saat ini pun, sama saja. Ketika nomor tunggal berguguran, namun nomor ganda kita berjaya. Indonesia Masters 2021 yang digelar di Bali International Convention Center and Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menang di babak pertama. Begitu pun Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menang atas ganda Perancis, dua bersaudara Christo Popov/Toma Junior Popov dengan dua gim, 21-17 dan 21-14.

The Rising Star Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob juga menang atas ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sosonov dengan dua gim, 21-19 dan 21-17.

Panjer Aji Siloka Diadira/Bryan Sidney Elohim memenangkan duel perang saudara atas Galuh Dwi Putra/Gabriel Wintan Wijaya dengan tiga gim, 21-18, 16-21, dan 21-10.

Dari ganda putra hanya Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando yang terpeleset. Runner-up Hylo German Open 2021 ini harus mengakui keunggulan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Poo Han dengan dua gim langsung, 18-21 dan 23-25.

Sayangnya ganda putri kedua Indonesia, Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto harus tumbang juga di babak pertama dari ganda Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan tiga gim, 13-21, 21-15, dan 16-21.

Dua ganda putri Indonesia lainnya juga tersingkir, masing-masing Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.

Dua ganda campuran Indonesia melaju ke babak 16 besar, yaitu Adnan Maulana/Mychelle Christine yang menundukkan ganda campuran Jepang, 21-11, 12-21, dan 21-16 Kyoshei Yamashita/Naru Shinoya.

Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja juga menang 21-15 dan 21-16 atas ganda campuran India, Reddy Sumeeth/Ashwinhi Ponnapa.

Sedangkan tiga ganda campuran Indonesia lainnya gugur. Yaitu Rehan Naufal Kusharianto/Lisa Ayu Kusumawati dari ganda campuran Thailand. Dua lagi Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari kalah dari ganda campuran Taiwan.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani yang merupakan unggulan kedua di Indonesia Masters 2021 ini dikalahkan ganda campuran India, dua gim langsung 11-21 dan 20-22, Dhruv Kapila/Sikki Reddi.

Yang lebih parah adalah di nomor tunggal.

Tidak akan ada "Momogi" karena Anthony Sinisuka Ginting harus gugur di 32 besar turnamen berhadiah total 600.000 USD atau Rp 8, 5 miliar ini dari Kunlavut Vitidsam dari Thailand, dengan tiga gim, 21-19, 14-21, dan 13-21.

Begitu pun dengan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang gugur dari Sayaka Takahashi dari Jepang dengan tiga gim, 18-21, 21-11, dan 20-22.

Yulia Susanto juga ditundukkan Phittayaporn Chaiwan dari Thailand, dua gim langsung, 9-21 dan 19-21.

Hanya Jonathan Cristie dan Shesar Hiren Rhustavito yang berjaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun