Ganda putra Indonesia berpotensi besar bakal menambah dominasinya sebagai yang terbaik.
Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 yang akan digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember 2021 nanti menurut rencana Indonesia akan menerjunkan empat ganda putra terbaik, masing-masing Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando.
Kendati berperingkat 1 dunia yang disandangnya sejak Nopember 2017 dan sudah menjuarai berbagai macam kompetisi, namun The Minions belum pernah menjadi juara dunia.
Hendra/Ahsan (2) yang juara di edisi yang lalu (2019) mungkin juga ingin mengulangi pencapaian yang sama kali ini.
Tentu juga dengan Fajri dan junior Daniel/Leo.
Kejuaraan Dunia ini merupakan salah satu tujuan favorit para pebulutangkis elit dunia untuk meraihnya selain Olimpiade.
Menorehkan prestasi di turnamen ini bakal mendongkrak ranking dunia si pemain.
Sejauh ini Indonesia mendominasi sektor ini. Tercatat 10 kali sudah Indonesia juara ganda putra sejak edisi pertama tahun 1977.
Jalan semakin mulus bagi ganda putra Indonesia menjuarai lagi turnamen ini pasalnya ada 3 ganda putra yang berperingkat dibawah 10 besar yang mengundurkan diri dari World Championship tahun ini.
Laporan terbaru, Jum'at (12/11/2021) menyebutkan jika Li Jun Hui asal Cina yang berperingkat 4 berpasangan dengan Liu Yu Chen mengundurkan diri karena mengalami cedera yang berkepanjangan.
Sedangkan ganda berperingkat 5 dunia asal Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang selama ini menjadi momok bagi The Minions juga tidak akan tampil di Kejuaraan Dunia 2021 ini karena Endo sudah memutuskan untuk gantung raket menyusul keputusan yang diambil rekan senegaranya Takeshi Kamura/Ketiga Sonoda.
Kamura/Sonoda, peringkat ke 6 dunia, yang runner-up Kejuaraan Dunia 2018 memutuskan mundur dari skuat Jepang. Masih belum diketahui bagaimana nasib mereka selanjutnya, untuk sementara Kamura/Sonoda masih absen di ajang internasional.
Melakoni jadwal yang padat di tahun ini, para pemain Indonesia berpotensi besar mengharumkan lagi nama bangsa dengan merebut medali emas Kejuaraan Dunia itu, setelah sebelumnya Indonesia membawa pulang Piala Thomas 2020, yang direbut kembali setelah "terbang" selama 19 tahun lamanya. Piala Thomas yang ke 14 kalinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI