Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kecelakaan di Jalan Tol, Antisipasi Sebelum Terjadi

6 November 2021   11:07 Diperbarui: 6 November 2021   11:53 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Berkendara di jalan tol (merdeka.com)

Sejumlah artis dan tokoh menjadi pemberitaan terkait kecelakaan hingga menyebabkan kematian di jalan raya atau jalan tol saat hendak berkendara.

Yang viral terakhir adalah selebriti Vanessa Angel yang meninggal dalam usia 27 tahun bersama suaminya Febri Ardiansyah di ruas jalur tol Nganjuk arah ke Surabaya.

Polisi lalulintas yang bertugas mengatakan penyebab kecelakaan maut tersebut dikarenakan supir dalam keadaan mengantuk.

Beberapa tahun lalu artis sekaligus anggota MPR RI Sophan Sophiaan juga meninggal dalam kecelakaan motor pada 2008 di Ngawi, Jawa Timur.

Begitu pun dengan nama-nama lainnya seperti Nike Ardilla, Taufik Savalas dan sebagainya.

Sedangkan dari luar negeri tentunya kita masih ingat Putri Diana, James Dean, atau Grace Kelly yang meninggal dalam kecelakaan di jalan tol.

"Mengambil" pelajaran dari sejumlah kasus yang juga melibatkan sejumlah orang lainnya yang mengalami kecelakaan di jalan tol, sejumlah sebab dapat disimpulkan apa yang menjadi penyebabnya.

Oleh karena itu kita patut mewaspadai faktor-faktor tersebut agar tidak kadung nantinya.

Di antaranya karena rem blong, mengantuk, taligating, kondisi cuaca, perhatian yang teralih, dan over load.

Over load atau membawa kelebihan muatan yang melebihi batas yang sudah ditentukan bisa berakibat fatal bagi "supir". Terlebih untuk kendaraan yang khusus untuk itu seperti truk, atau kendaraan yang memang diperuntukkan untuk itu.

Perhatian yang terpecah.

Tentunya kita sudah sering diperingatkan agar tidak menelepon atau menerima panggilan telepon saat mengemudi, main HP, atau makan minum. Memperhatikan kondisi lainnya juga dapat menyebabkan pengemudi teralih perhatiannya yang dapat berakibat fatal.

Untuk itu supir wajib fokus dan konsentrasi saat menyetir.

Kondisi cuaca.

Jalanan licin yang disebabkan karena hujan terlebih di saat musim hujan yang sudah mulai tiba menyebabkan jalanan menjadi licin. Kalau tidak hati-hati supir dapat celaka, untuk itu sebaiknya pengemudi mengurangi kecepatan.

Taligating.

Taligating adalah jarak yang dekat antara mobil Anda dengan kendaraan di depannya.

Kondisi ini bisa berbahaya. Jika keberadaan di depan Anda tiba-tiba melakukan pengereman maka Anda akan sulit untuk mengerem atau tidak sempat menghentikan laju kendaraan.

Untuk itu disarankan agar Anda senantiasa menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

Mengantuk.

Mengantuk menjadi salah satu penyebab utama yang sering menjadi pemicu kecelakaan di jalan tol.

Dalam percakapan sehari-hari sering kita mendengar seorang supir yang disarankan agar ngopi dulu beberapa saat sebelum mengemudi apalagi dalam melakukan perjalanan jauh. 

Apalagi saat "mengarungi" jalan bebas hambatan alias jalan tol yang mengharuskan kendaraan harus terus melaju agar tidak menghalangi laju kendaraan lainnya.

Sudah sering saya melihat kejadian ini dimana pengemudi minum kopi dulu sebelum menyetir menempuh perjalanan jauh. Tujuannya agar tidak mengantuk.

Jika memang mata sulit untuk siaga di jalan tol, maka pengemudi sebaiknya menepi dulu mencari rest area terdekat.

Rem blong.

Jalan tol yang panjang menyebabkan Anda harus ekstra hati-hati dan memeriksa ulang kondisi rem kendaraan.

Kendaraan mengalami rem blong di jalan tol dapat berakibat fatal. Pastikan kondisi rem kendaraan dalam kondisi baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun