Sama seperti kesaksian Van Heerwarden, Debbie juga mengatakan makhluk itu berjalan tegak dan memegang persenjataan tombak.
Sepertinya Uhang Pandak ini bukanlah Siamang atau primata lainnya namun manusia yang bertubuh pendek. Karena bentuk Uhang Pandak di Kerinci itu mirip dengan makhluk yang fosilnya ditemukan di Flores, Nusa Tenggara Timur beberapa tahun yang lalu.
Jadi dengan demikian, beberapa orang berpendapat jika Uhang Pandak di Gunung Kerinci, Propinsi Jambi itu adalah sisa-sisa Homo Florensiensis.
Jadi ada kemungkinan, dulunya entah kapan orang-orang Kerdil dari Flores itu pernah "berlayar" ke Jambi.
Sayangnya belum ada penelitian lebih lanjut apakah benar ada hubungannya antara orang kerdil di Flores dengan orang kerdil di Jambi.
Jika memang orang-orang kerdil dari Flores itu hijrah ke Jambi, bagaimana caranya, kapan waktunya, dan dalam peristiwa apa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI