Zahra Muzdalifah (bola.tempo.co)
Masuk pot 4 bersama Iran dan Myanmar, Timnas Putri Indonesia akhirnya bergabung di Grup B bersama Filipina, Thailand, dan Australia.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sudah menggelar drawing pembagian grup putaran final AFC Women's Asian Cup 2022.
Putaran final Piala Asia Wanita ini akan digelar di tiga venue di India pada 20 Januari sampai 6 Pebruari 2022 mendatang.
Grup B ini digadang-gadang sebagai grup neraka. Thailand dan Australia pernah berpartisipasi di Piala Dunia Wanita. Sedangkan Filipina cukup sering ke putaran final, bahkan pada edisi 2018 mereka bisa masuk ke posisi 6 besar.
Sedangkan Garuda Pertiwi, ini adalah keikutsertaan pertama kalinya sejak 33 tahun lalu, yaitu pada edisi 1989.
Garuda Pertiwi sendiri lolos setelah di play off menang agregat 2-0 atas Timnas Putri Singapura.
Sehingga Piala Asia Wanita 2022 itu menjadi kali kelima Garuda Pertiwi berpartisipasi.
Prestasi terbaik Garuda Pertiwi dibuat pada edisi yang pertama kalinya yaitu 1986 di Hongkong dimana pada saat itu Garuda Pertiwi finis di posisi ke 4. Sedangkan di edisi 1989 gagal lolos dari babak grup.
Lepas dari berat atau tidaknya lawan-lawan yang akan dihadapi nantinya, Ketua Umum PSSI minta kepada Menpora untuk menjalani TCÂ (Training Center) panjang karena PSSI tidak menggelar kompetisi Liga Putri.
Hal tersebut dikatakan Mochamad Iriawan beberapa saat kepastian Indonesia lolos ke putaran final.
"Alhamdulillah kita lolos lagi sejak 33 tahun yang lalu. Karena Liga Putri belum ada, maka saya sudah minta Menpora untuk menggelar pelatnas panjang. Dan pemerintah sudah memberikan lampu hijau," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Namun Iwan Bule menambahkan, terkait situasi Pandemi Covid-19 dan kesulitan keuangan, maka dirinya akan berdiskusi dulu dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri akan TC dimana.
"Kemungkinan besar di luar negeri," kata Iwan Bule.
Putaran final AFC Women's Asian Cup 2022 itu sendiri diikuti oleh keseluruhan 12 negara yang dibagi ke dalam 3 grup, yaitu Grup A B dan C.
Dalam play off dimana Indonesia bergabung di Grup C sebenarnya ada 4 negara. Namun karena Korea Utara dan Irak mengundurkan diri maka Grup C itu hanya dihuni oleh dua tim, yaitu Indonesia dan Singapura.
Berlangsung di venue yang sama yaitu di Stadion Pamir, Dushanbe, Tajikistan, laga antara Indonesia dan Singapura pada saat itu dihelat dalam dua leg.
Leg pertama Garuda Pertiwi unggul 1-0 lewat gol yang diciptakan oleh Baiq Amiatun lewat sundulan kepala di menit ke 4, (24/9/2021)Â
Sedangkan di leg kedua juga 1-0 lewat gol yang diciptakan oleh Octaviani Dwi Nurmalita di menit ke 31, (27/9/2021).
Selamat berjuang Garuda Pertiwi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H