AS Roma Babak Belur Dihajar Bodo Glimt, Mourinho Anggap Remeh?

AS Roma vs Bodo Glimt (bola.okezone.com)

The Special One masih berkilah usai kekalahan menyakitkan tim asuhannya di match day ketiga Grup C Europa Conference League, Jum'at (22/10/2021) dinihari WIB.

Tak tanggung-tanggung, melawat ke kandang Bodo Glimt di Arpmyra, AS Roma kalah besar 1-6 dari tuan rumah Bodo/Glimt.

Erik Botheim menjadi pahlawan kemenangan klub Norwegia dengan tiga gol yang diciptakannya alias hattrick.

Skor 1-2 menghiasi hingga jeda babak pertama.

Botheim membuat Bodo unggul lebih dulu 1-0 ketika laga baru saja bergulir 8 menit. Berg menggandakan keunggulan Bodo menjadi 2-0 di menit ke 20. Serigala Ibukota memperkecil ketinggalan 9 menit kemudian lewat gol yang diciptakan oleh Carles Perez.

Memasuki babak kedua, Jose melakukan perubahan dengan memasukkan tiga pemain baru. Alih-alih membuat gol atau menyamakan kedudukan, AS Roma malah tertinggal lebih jauh.

Botheim menciptakan gol keduanya yang membuat kedudukan menjadi 3-1. Melakukan perubahan lagi, Jose Mourinho memasukkan Tammy Abraham dan Lorenzo Pellegrini.

Namun gawang Serigala Ibukota justru semakin jebol. Solbakken menambah keunggulan Bodo menjadi 4-1 di menit ke 71.

Bahkan dua gol lainnya tercipta oleh Bodo hanya dalam kurun waktu satu menit saja. Masing-masing oleh Pellegrino dan Solbakken di menit ke 80 dan 81.

Tidak ada lagi gol yang tercipta di sisa waktu yang ada, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor mencolok 6-1 tetap bertahan menjadi milik Bodo.

Dengan hasil itu, maka Bodo mengkudeta posisi AS Roma di puncak klasemen sementara Grup C dengan 7 poin hasil dari 2 kemenangan dan satu imbang.

Sedangkan AS Roma tergeser ke posisi kedua dengan 6 poin hasil dari dua kemenangan.

Usai laga, Jose Mourinho mengatakan mental para pemainnya tidak akan terganggu setelah peristiwa pembantaian itu.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan timnya akan tampil dengan mentalitas yang baik saat menjamu Napoli di Serie-A pada Minggu (14/10/2021) dinihari WIB. Patut diketahui, Napoli adalah pemuncak klasemen sementara Serie A saat ini.

The Special One beralasan karena para pemain yang diturunkan melawan Bodo Glimt sebagian adalah pemain pelapis.

Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu mengatakan kualitas pelapis dengan pemain utama berbeda jauh.

Usai kekalahan itu, Jose Mourinho berandai-andai jika Bodo Glimt itu naik Moto GP sedangkan bek pelapis AS Roma naik sepeda.

Ketika ditanyakan apakah mantan pelatih Manchester United itu menganggap remeh Bodo Glimt dengan menurunkan pemain lapis keduanya?

The Special One membantah, dia menurunkan pemain lapis kedua karena banyak yang cedera dan padatnya jadwal.

"Sepertinya Botheim dkk sedang naik MotoGP sedangkan para pemain bertahan kami naik sepeda," kata Mourinho.

The Special One kini spesial. Karena laga di atas adalah pertama kalinya Mourinho kalah dengan setengah lusin gol sepanjang kariernya sebagai pelatih. Kekalahan terbesar sepanjang kariernya sebagai pelatih. 

Laga melawan juara Norwegia itu adalah laga yang ke 1.008 nya.