"Ratchanok diturunkan atau tidak, Gregoria siap meladeni," kata Ronny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Realistis, Tim Uber Indonesia yang berstatus runner-up Grup A terhindar dari tim kuat Cina dan Korea Selatan di perempatfinal Piala Under 2020.
Undian menempatkan Gregoria dkk bertemu dengan Thailand di perempatfinal.
Hanya Ratchanok Intanon yang digadang-gadang sebagai lawan (tunggal putri) terberat yang bakal dihadapi Indonesia, atau tunggal putri pertama Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Sama seperti apa yang dikemukakan Rionny Mainaky, dua ganda putri Indonesia yang berpotensi dimainkan masing-masing Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia/Ribka Sugiarto di atas kertas dapat mengatasi dua ganda putri Thailand.
Dan dengan demikian, Indonesia sudah mengantongi dua angka. Tunggal putri kedua Indonesia, Putri Kusuma Wardani, atau pun Ester Nurumi Tri Wardoyo dapat mencuri satu angka lagi. Sehingga skor menjadi 3-2 untuk Indonesia.
"Ada kans angka didapat dari ganda," kata Rionny.
Masih menjadi tanda tanya apakah Ratchanok Intanon bakal diturunkan. Di fase grup, sejauh ini Ratchanok belum pernah main.
Ketika bertemu juara dunia 2013 itu di Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria sempat memberikan kesulitan kepada Ratchanok di gim kedua.
Sementara tunggal putri kedua Indonesia berperingkat 306 dunia dan juara Spanyol Terbuka, Putri Kusuma Wardani juga siap memberikan kejutan, karena bakal tampil tanpa beban.
Realistis, terhindar dari Cina dan Korea dan bertemu Thailand di perempatfinal, merupakan sesuatu yang menguntungkan bagi Tim Uber Indonesia.
Indonesia mempunyai kans untuk memberikan perlawanan ketat kepada negeri Gajah Perang itu.
Undian 8 besar itu sudah dilakukan pada Rabu (13/10/2021) malam WIB di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Undian juga menempatkan Tim Uber Korea Selatan bertemu Denmark, Jepang bertemu India, dan Cina bertemu Chinese Taipei.
Laga antara Indonesia melawan Thailand ini dijadwalkan akan digelar pada 24.00 WIB dinihari, Jum'at (15/10/2021).
Pertemuan ini adalah kesempatan bagi Tim Uber Indonesia untuk membalas dendam kepada Thailand. Pada turnamen Piala Thomas-Uber tiga tahun lalu, Indonesia kalah 2-3 dari mereka di perempatfinal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H