Disiplin. Ini aturan yang diterapkan Shin Tae-yong kepada anak asuhnya.
Dan hak seorang pelatih itu memakan korban. Pemain Borneo FC Rifad Marasabessy dicoret namanya dari daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke pelatnas untuk play off Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Dia datang telat dan tidak memberitahukan saya alasan keterlambatannya," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Itulah alasannya pemain kelahiran Tulehu, 7 Juli 1999 (22) itu didepak Shin Tae-yong pada Kamis (30/9/2021).
Siapa yang tidak bangga kalau seorang pemain dapat berseragam Timnas negaranya jika kesempatan untuk itu datang?
Memperkuat Garuda selain nama si pemain akan naik daun, menambah jam terbang, juga ada potensi harga si pemain akan semakin mahal, bertambah pundi-pundi uang mereka.
"Oleh karena itu saya mengeluarkannya dari pelatnas," kata Shin Tae-yong.
Shin juga memberi alasan dengan ketegasan itu nantinya dapat memberikan pelajaran kepada para pemain lainnya agar disiplin.
"Jika tidak demikian, saya yakin pemain tidak akan berkembang," lanjut Shin.
Rifad Marasabessy adalah mantan pemain U-19. Rifad gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo dalam babak adu penalti melawan Timnas U-19 Thailand di semifinal Piala AFF U-19 tahun 1999 lalu.
Dan Garuda U-19 pun terhenti di semifinal tersebut.
Dipilih lagi memperkuat U-19 di Piala AFF U-19 2018. Rifad berhasil membobol gawang Thailand di babak penyisihan grup. Namun skor akhir menjadi 1-2 untuk kemenangan negeri Gajah Perang itu.
Rifad juga main ketika Indonesia menang 4-1 dari Filipina.
Menggantikan Rifad, Shin Tae-yong memanggil pemain Bali United FC bergabung dengan Garuda.
Pelatnas yang digelar di Jakarta itu dalam rangka persiapan Indonesia melakoni play off Kualifikasi Piala Asia melawan Taiwan dalam dua leg, yaitu pada 7 dan 11 Oktober 2021 yang bakal dihelat di Buriram, Thailand.
Pemuda yang berasal dari "gudangnya" talenta-talenta sepakbola itu memulai karier profesionalnya dengan bergabung Madura United di musim 2017/2018, lantas hijrah ke Persikabo 1973.
Penampilannya yang apik bersama Laskar Sape Kerrab itu membawa dirinya dipanggil untuk memperkuat Garuda Muda.
Ketika Indonesia melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa waktu lalu, Rifad juga termasuk salah satu pemain muda yang dipanggil Shin Tae-yong.
Sementara itu "plt" pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengakui keterlambatan pemainnya tiba di hotel untuk berkumpul, karena kelalaian pihak Borneo FC.
Amiruddin yang diangkat sementara menggantikan Mario Gomez itu menjelaskan bahwa Rifad diminta datang pada siang hari sebelum jam makan.
"Pada saat itu kami sedang menggelar rapat dengan APPI, kami selesaikan rapat dulu. Jadi kami belum sempat memberikan ijin kepada Rifad," kata Amirrudin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H