Alberto "Beto" Goncalves (sport.tempo.co)
Tak percuma Klub Kaesang Pangarep membajak bomber yang seharusnya merumput bersama klub Liga 1.
Bermain perdana bersama Persis Solo, Beto Goncalves membayar kepercayaan yang diberikan kepadanya dan memberikan harapan bagi Persis Solo untuk menggapai hasrat besarnya lolos ke Liga 1.
Semenjak Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, itu mengakuisisi tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut, Kaesang yang memilki saham mayoritas, melontarkan semboyan "Liga 1 adalah harga mati".
Konsisten dengan ambisinya, Kaesang membajak sejumlah pemain berkualitas yang seharusnya bermain di klub Liga 1, salah satunya adalah pemain naturalisasi Alberto Goncalves da Costa.
Beto Goncalves kini tercatat dalam sejarah sebagai pemain pertama yang mencetak gol di Liga 2 2021.
Dalam laga pembuka yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (26/9/2021) itu, Persis Solo yang bertindak sebagai tuan rumah Grup C berhasil mengalahkan PSG Pati dengan skor 2-0.
Beto Goncalves membuat Persis unggul 1-0 di menit ke 18. Menerima umpan dari Arapenta Poerba, pemain kelahiran Belem, Brasil, 31 Desember 1980 (40) itu melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. 1-0 klub Kaesang unggul.
Tiga menit berselang Laskar Sambernyawa menggandakan keunggulannya lewat Eky Taufik.
Membawa si kulit bundar memasuki kotak penalti, pemain yang berposisi sebagai bek itu melepaskan tembakan yang tak mampu diamankan oleh kiper PSG Pati, Khusnul Wahyu. 2-0 klub Kaesang unggul.
Hanya dua gol yang tercipta di babak pertama itulah yang terjadi di laga yang disaksikan oleh para petinggi olahraga itu.
Selain Kaesang Pangarep yang menyaksikan timnya laga perdana, hadir juga menyaksikan di Stadion bapak Menpora Zainuddin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan bapak Erick Thohir.
Tidak ada lagi gol tercipta di sisa waktu yang ada, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-0 tetap bertahan menjadi milik Persis Solo.
Usia hanyalah hitungan angka, kendati sudah berkepala 4 namun naluri mencetak gol mantan pemain Madura United itu belumlah pudar.
Selain mencetak gol, Beto juga menunjukkan aksi cemerlang lainnya dan cukup banyak menciptakan peluang baik oleh dirinya sendiri maupun memberikan assist kepada kawan-kawannya.
Selain membantu penyerangan, Beto juga seringkali mundur untuk membantu pertahanan.
Oleh karenanya "mesin gol" itu memang layak mendapatkan pujian.
"Jika sudah di atas usia 30 harus jaga diri, namun saya melakukan itu ketika mulai main bola," kata mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Beberapa waktu lalu, mantan pemain Persipura Jayapura itu pernah menceritakan soal bagaimana dia mengatur waktu antara main sepakbola dengan istirahat.
"Saya jaga makanan, tidur jam sebelas malam. Yang penting saya bahagia. Saya mencintai bola. Berlatih dan main di lapangan," kata Beto.
Bergabung di dengan tim-tim lainnya seperti PSIM Yogyakarta, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan Hizbul Wathan FC, Persis Solo bertindak sebagai tuan rumah Grup C periode pertama.
Kariernya sebagai pesepakbola profesional dimulainya saat membela klub kota kelahirannya Sport Belem (musim 1999/2000).
Malang melintang di sejumlah klub lainnya terutama di Brasil, tercatat ada 13 klub selain Indonesia yang pernah dibelanya.
Sedangkan klub tanah air yang dibela pertama adalah Persijap Jepara di musim 2008/2009.
Klub tanah air lain yang pernah dibelanya antara lain Sriwijaya FC, dan Arema Malang. Beto juga pernah berseragam klub negeri Jiran, Penang FC.
Setalah proses naturalisasi nya tuntas menjadi Warga Negara Indonesia pada 6 Pebruari 2018, Beto lantas dipercaya memperkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Berseragam Timnas, Beto Goncalves mencetak 10 gol dari 12 penampilannya di semua kompetisi.
Membela tim Persipura Jayapura membawa hikmah tersendiri bagi Beto. Saat dia berseragam tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu, Beto memulai hidup baru bersama pendampingnya.
Bertemu di sebuah restoran di Jakarta pada tahun 2008, Beto lantas menikah dengan seorang wanita Indonesia bernama Roesmala Dewi Da Costa atau akrab disapa Dewi pada tahun 2010 saat dia membela Persipura Jayapura.
Dilansir dari bola.com, Alberto "Beto" Goncalves masuk dalam 10 besar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah di Liga Indonesia.
