Persaingan Liga 1 sangat ketat, laga baru bergulir tiga pertandingan sebagai ujicoba, salah satu tim penghuni Liga 1 BRI 2021/2022 sudah kegerahan.
Karenanya kalau tidak bergerak cepat, maka Persik Kediri akan ketinggalan kereta bahkan bisa dipecundangi tim-tim lainnya.
Kini isu berhembus manajemen tim yang berjuluk Macan Putih itu akan memecat dua pemain asingnya, masing-masing Youssef Ezzejjari asal Spanyol, dan Ibrahim Basoun asal Lebanon.
Pada laga yang digelar di Stadion GBUK Senayan Jakarta pada Jum'at (27/8/2021) saat Persik Kediri memainkan laga pembuka melawan Bali United FC, manajemen Persik Kediri kecewa dengan performa kedua pemain itu karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pelatih Joko Susilo menarik keluar Ibrahim Basoun karena dianggap tidak sesuai dengan kualitas pemain asing yang diharapkan jadi pelopor pemacu tim.
Joko lantas menggantikannya dengan Faris Aditama.
Sedangkan Youssef Ezzejjari mengecewakan karena gagal mengeksekusi tendangan penalti yang diberikan wasit. Eksekusinya di menit ke 12 itu dapat dibaca dengan mudah oleh Wawan Hendrawan.
Skor itu sendiri berkesudahan 1-0 untuk keunggulan Bali United. Persik kalah.
Kekhawatiran juara Liga 2 2019 itu nantinya bakal digilas kontestan lainnya jika tidak bergerak cepat memecat kedua pemain itu, Persik juga dapat segera mencari dua pemain asing lainnya, mumpung jendela transfer belum ditutup.
Sebagai catatan, kendati tim yang bermarkas di Stadion Brawijaya, Kediri, itu, merupakan satu dari tiga tim promosi lainnya di Liga 1 BRI 2021/2022 ini, akan tetapi Macan Putih disebut-sebut sebagai tim yang paling fenomenal dan mengagumkan dalam perjalanan karirnya di berbagai kasta yang ada.
Ketika Persik degradasi ke 3 di musim 2017, banyak perubahan yang dilakukan. Persik mulai bangkit.